INILAHKUNINGAN- Tiga pelaku TO, atau Target Operasi Sat Reskrim Polres Kuningan, berhasil dicokok, dalam Operasi Pekat Lodaya 2021. Ketiga TO itu, terlibat premanisme, prostitusi dan kejahatan jalanan atau geng motor.

“Operasi Pekat Lodaya 2021 ini, kita proses 10 hari. Selama itu, sebenarnya kita berhasil mengamankan 29 pelaku. Mereka terlibat premanisme, perjudian, penjualan miras illegal, prostitusi hingga kejahatan jalanan. لعبة طاولة 31 على الانترنت Barang bukti lengkap, juga kita sita,” aku Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, SIK, MSi, melalui Kasat Reskrim AKP Danu Raditya Atmaja, SIK, MH, Selasa (27/04/2021), di Mapolres Kuningan, kepada InilahKuningan

Dari 29 pelaku itu, ada 3 pelaku berstatus TO Satreskrim Polres Kuningan. Terhadap 3 pelaku, Ia langsung melakukan penyidikan sesuai tindak pidana mereka. بطولة امم اوروبا 2022 Sementara, terhadap 26 pelaku bukan TO, dilakukan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatan buruknya.

Danu menyebut, barang bukti perjudian ada uang tunai Rp165 ribu, 5 buah handphone, 1 buah ATM Bank BRI, 1 buah buku tabungan BRI, 2 buah buku hasil rekapan judi togel dan 1 buah tas.

Barang bukti dari penjualan miras illegal, terdapat 12 botol anggur merah gold, 9 botol tradisional ciu, 5 botol arak dan 2 botol soju.

Adapun barang bukti dari kejahatan jalanan, ada 1 pucuk senjata jenis HK9, 7 butir peluru, 1 unit borgol, 1 buah KTP pelaku, 1 unit motor Yamaha Mio milik korban, 1 unit motor Yamaha Mio hitam millik pelaku dan 1 buah kunci Letter T.

“Mari bersama kita jaga kondusifitas kamtibmas. Tentu agar masyarakat, terutama umat muslim merasa aman dan nyaman beribadah puasa,” imbau Danu. الرياضية اون لاين /tat azhari