KUNINGAN – Halaman kantor Kejari Kuningan tampak ramai dipadati warga sejak selasa pagi, (12/08). Warga sekitar Jalan Aruji Kartawinata antusias, karena Pasar Murah dan Bazar Produk Usaha Mikro Kecil, resmi dimulai, untuk satu hari.

Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, Ikhwanul Ridwan Saragih, S.H., menjelaskan Pasar Murah digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, sekaligus Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80.

Baca Juga:
Libur Nataru Ajaib! Air Telaga Biru Tetap Jernih Di Musim Hujan, Fasilitas Lengkap Support QRIS
Tingkatkan! 17 Emas di BK, Rakerkab Koni Kuningan Susun Strategi Menuju Porprov 2026
Malam Natal, Bupati Kuningan Tinjau Khidmat 4 Gereja

Pasar murah ini digelar sesuai arahan pimpinan (Kepala Kejari Jabar), serentak digelar untuk memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Selaras dengan program Pemkab Kuningan Gerakan Pangan Murah.

“Pada kegiatan ini ada sekitar 17 item kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” ujarnya.

Berbagai kebutuhan pokok yang dijual meliputi:

Beras SPHP: Rp 50.000 / 5 Kg
Gula Pasir: Rp 15.000 / Kg
Minyak Goreng KITA: Rp 16.500 / Liter
Terigu: Rp 8.000 / Kg
Cabai Merah: Rp 8.000 / pak
Cabai Rawit: Rp 6.000 / pak
Cabai Keriting: Rp 7.000 / pak
Tomat: Rp 4.000 / pak
Telur Ayam: Rp 26.000 / Kg
Daging Ayam: Rp 33.000 / Kg
Daging Sapi: Rp 110.000 / Kg
Iga Sapi: Rp 75.000 / Kg
Daging Kepala: Rp 55.000 / Kg
Bawang Merah: Rp 21.000 / 0,5 Kg
Bawang Putih: Rp 8.000 / 0,25 Kg
Kentang: Rp 17.000 / Kg

Baca Juga:
Anggaran Macet, 7 Dapur MBG Di Kuningan Tumbang
Cek Hulu Mata Air, BPBD Kuningan Segera Kaji Penyebab Banjir Cirebon
Gubernur Patok UMK Kuningan Rp2,36 Juta, Guruh: Perusahaan Nakal Kita Sangsi!

Ridwan berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau. Ia berharap, kegiatan serupa dapat digelar kembali di masa depan.

“Kejaksaan harus hadir di tengah masyarakat untuk membantu, khususnya kepada masyarakat di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Sebagai pembanding, harga pasar sejumlah bahan pokok di Pasar Kepuh Kuningan per 11 Agustus 2025 tercatat lebih tinggi dibanding harga GPM. Misalnya, beras premium di pasar dijual Rp 14.500/kg, gula pasir Rp 17.500/kg.

Kemudian harga normal minyak goreng KITA Rp 17.500/liter , cabai merah Rp 40.000/kg, telur ayam Rp 28.500/kg (selisih Rp 2.500), dan daging sapi Rp 125.000–130.000/kg.

Perbedaan harga ini menunjukkan bahwa GPM Kejari Kuningan benar-benar memberikan opsi belanja hemat bagi masyarakat, sekaligus membantu menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di daerah. (Bubud Sihabudin)