Menggiurkan, Siswa Sekolah Rakyat Kuningan Dibiayai APBN Rp48,25 Juta/Tahun

INILAHKUNINGAN- Dihadapan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat yanuar dan Kepala Dinas Sosial Kuningan Dr H Toto Toharudin, Sekretaris Jendral kementrian Sosial (Kemensos) RI, Robben Rico mengaku saat ini, Kemensos RI telah diberikan dana Rp 20 triliun untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Maka Kuningan diminta persiapan matang. Termasuk menampilkan gambar seragam yang telah disetujui untuk dirilis seperti halnya pakaian dinas pesiar, seragam dinas lapangan, seragam putih sekolah, jas laboratorium, jaket almamater, kemeja batik identitas, seragam olahraga, seragam piyama, dan lain-lain.

“Tidak berbeda dari sekolah bergengsi seperti Taruna Nusantara, satu orang siswa akan dibiayai oleh APBN sebesar 48,25 juta per tahun. Maka diharapkan siswa Sekolah Rakyat memiliki kualitas bersaing dengan sekolah ternama lainnya,” ujar Robben Rico

Menurut dia, kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara tailor-made, atau khusus dan kontekstual, menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial di lingkungan mereka.

Kurikulum ini mencakup tiga muatan utama: Yaitu kurikulum Persiapan, bertujuan melakukan Talent Mapping melalui asesmen kesiapan fisik, mental, dan akademik siswa), Kurikulum Sekolah Formal, dimana Intrakurikuler, Kokurikuler, Ekstrakurikulernya sesuai dengan regulasi nasional dari Kemendikdasmen, Kemendiktiristek, Kemenag, dan Kemensos. Terakhir Kurikulum Sekolah Asrama untuk menguatkan nilai-nilai karakter dan kepemimpinan, spiritualitas, cinta tanah air, bahasa dan komunikasi.

Robben Rico juga menyebut persyaratan menjadi siswa Sekolah Rakyat adalah anak dari keluarga sanag miskin dan miskin desil 1 dan 2. Orang tua dipersilakan mengunjungi anak di asrama kapanpun, selama tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Siswa dan guru Sekolah Rakyat harus berasal dari daerah Sekolah Rakyat tersebut.

“Pendanaan Sekolah Rakyat berasal dari APBN langsung ke Sekolah Rakyat, tidak melalui APBD,” tegas Robben Rico

Bahkan Kemensos sedang mempersiapkan jalan bagi lulusan Sekolah Rakyat kelak apabila ingin melanjutkan ke perguruan tinggi./tat azhari