Mati Listrik PLN, Rumah Nenek Desa Cibeurem Dilahap Api

INILAHKUNINGAN- Kasian Nenek Desti (70), warga Dusun III Rt 1/5 Desa Cibeureum, Kabupaten Kuningan. Tertidur saat mati lampu, rumahnya harus terbakar, Minggu (14/03/2022), pukul 19.30. Diduga kuat, si jago merah mengamuk dari nyala lilin.

Musibah terjadi, berawal pukul 18.30 terjati mati listrik. Korban seorang diri di dalam rumah, kemudian menyala lilin sebagai penerangan di ruang tamu. Korban pun menunaikan shalat Maghrib dan tiduran dikamar, sambil menunggu shalat Isya. Tapi korban tertidur.

Pukul 19.30, korban terbangun karena suasana terasa pengap, panas. Korban keluar kamar tidur. Kaget korban mendapatkan ruang tamu sudah terbakar. Kobaran api sudah melalap sebagian besar barang.

Praktis, korban berteriak minta tolong. Warga tetangga berhamburan memburu rumah korban, sebagian mendobrak pintu belakang guna menyelamatkan korban. Setelah korban selamat, warga berusaha memadamkan kobaran api, meskipun situasi sedang mati lampu dan juga sumber air jauh, warga kesulitan melakukan pemadaman.

Guna mencegah api merambat ke rumah tetangga, warga juga terpaksa merobohkan tembok bangunan barat. Pukul 21.00, Anggota Koramil Cibingbin berlapor ke Unit Damkar Kuningan. Pukul 21.25 1 Randis Damkar dan 5 anggota meluncur cepat ke lokasi.

Bersama aparat Pemdes Cibeureum, Kapolsek Cibereum beserta anggota, 2 anggota Koramil Ciberueum, Damkar berhasil menjinakan api pukul 23.00.

“Sesuai data, keterangan saksi, api berasal dari nyala lilin saat mati lampu. Lilin nyala disimpan di meja tamu, lalu terjatuh dan membakar kursi, merambat ke bangunan,” terang Kepala UTP Damkar Satpol PP Kuningan, Mh Khadafi Mufti, seraya menyebut kerugian ditaksir mencapai Rp168 juta./tat azhari