Kritikan UJ Dianggap Menyesatkan, Ini Pesan Keras Dankoti Pemuda Pancasila Kuningan

INILAHKUNINGAN- Sikap prihatin juga disampaikan Komandan Inti (Dankoti) Mahatidana MPC Pemuda Pancasila Kuningan, Asep Hermansyah, atas beberapa berita bohong yang digulir Ketua LSM Frontal Kuningan UJ. Ia menilai kritik UJ menyesatkan masyarakat, karena tidak valid.

“UJ cenderung menghasut, sama sekali tidak mengedukasi masyarakat. Terkesan arogan dan sok tahu karena ternyata data-data yang disampaikan tidak valid. Tidak sesuai kenyataan,” tandas Asep Hermansya

Ia membaca  berita tuduhan ke Bank Kuningan tidak sehat karena LDR 123 %. Jika UJ memposisikan diri sebagai pengamat perbankan, tetapi data tidak pernah di konfirmasikan kepada pemangku kebijakan, maka Ia berpendapat UJ sengaja ingin membangun opini menyesatkan.

“Ingat masyakarat tidak membutuhkan pengamatan bersifat membangun distorsi informasi. Masyarakat lebih ingin informasi yang dapat memberikan penguatan-penguatan, mengedukasi,” tandas dia

Apalagi ternyata terkait Bank Kuningan, lembaga OJK lebih mempunyai data valid. Sehingga memastikan Bank Kuningan Sehat. “Maka, kami anggap UJ telah melakukan penghasutan , provokasi dan distorsi informasi. Hal ini dilakukan berulang-ulang,” tandas Asep Hermansyah

Berita terbaru mengenai Pembangunan Mushola Pendopo Kuningan. Dimana UJ menyebut penghamburan APBD ditengah kas daerah sakit. Apalagi menuduh pembangunannya menggunakan skema pembiayaan di muka oleh pihak ketiga. Yang ternyata adalah hoaks.

“Ini sebuah bukti kembali, bahwa kritikan tajamnya memperlihatkan adanya ketidakseimbangan dalam berpikir,” sindirnya

Maka juga, Ia tentu tidak salah, kalau mengingatkan UJ apabila ingin menjadi pengamat yang cerdas harusnya apabila mendapatkan data tidak valid dikonfirmasi terlebih dahulu. “Jangan terkesan sok pintar dan  merasa orang paling berani karena sekali lagi kami masyarakat pun bisa lebih berani,” tegas Asep Hermansyah, nada tinggi

Sebagai Ormas pendukung, Ia akan terus menjaga kewibawaan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dari framing-framing menyesatkan. “Kami yakin Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, tidak anti kritik sepanjang kritiknya untuk membangun kepentingan masyarakat,” ucap dia./tat azhari