INILAHKUNINGAN- Seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dengan jumlah 172 se-Indonesia hari ini Selasa (7/5/2024) serentak menggelar Seruan Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel, termasuk kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Di depan gerbang kampus, ratusan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan STKIP Muhamadiyah Kuningan kompak unjuk aksi bela Palestina dan kutuk Israel. Aksi dibalut orasi, mulai dari perwakilan DPM Nanang, Ketua BEM Aorta, perwakilan semester 6 Ramdhan, perwakilan semester 2 Izzatun, Ketua HIMA PJKR Imran, Ketua IMM Farid, dilanjut penyampaian puisi berjudul “Suara Tak Tersentuh, Duka Tak Terungkap” oleh Mustaid sebagai perwakilan mahasiswa semester 8.

Baca Juga:
Meriah! Saung Rahayat Pamerkan Produk Unggulan UMKM Kuningan, Ada Industri Kopi
Menjemput Babak Baru LPPL Kuningan, Akankah Melesat/ Meleset?
Istimewa! Anggaran Proyek Gedung Sekolah Rakyat Kuningan Meningkat Rp250 Miliar, Dimulai Januari 2026

Aksi ditutup orasi Ketua STKIP Muhamadiyah DR Nanan Abdul Manan, dan doa bersama dipimpin Ketua LAIK, Asep Usamah. Kemudian open donasi dipimpin oleh organisasi mahasiswa.

“Ini menjadi salah satu langkah untuk mendukung sekaligus sebagai implementasi aksi solidaritas kami untuk Palestina. Ingat, Palestina adalah negara yang menjunjung tinggi kemanusiaan. Bahkan, pengaku kemerdekaan Indonesia pertama kali adalah Palestina,” koar Nanan

Ditegaskan, bahwa Indonesia menjadi negara besar dengan mayoritas pemeluk agama Islam. Maka, Indonesia memiliki alasan besar untuk mendukung sesama muslim dengan aqidah dan akhlak. Sejalan dengan aksi bela Palestina sebagai wujud kepedulian, Pemerintah Indonesia juga sedang menjunjung tinggi moral dan politis kepada mahkamah Internasional.

Ia meminta perkumpulan seruan aksi seperti ini, tidak diremehkan. Aksi ini, dapat mempersatukan kemerdekaan Indonesia dan juga kemerdekaan Palestina yang tidak sekedar mendukung secara moral tetapi sikologis juga.

Baca Juga:
Hai Anak Petani, Ada Beasiswa Di Universitas Muhamadiyah Kuningan Nih, Buruan Daftar!
Mendikdasmen Kunjungi SLBN Taruna Mandiri, Kejar 3 Target Wujudkan Pendidikan Inklusif
Kabar Gembira! Tahun 2026, Siswa TK Dapat PIP Rp450 Ribu/Tahun, Ada Juga Beasiswa Guru PAUD/SD Rp3 Juta/Semester

“Di Palestina mereka tidak dapat hidup tenang, tetapi hati dan pikiran bercampur aduk untuk selalu mempersiapkan diri dalam menghadapi para Zionis Isarel. Berkumpulnya kita disini, mari doakan mereka di Palestina yang sedang memperjuangkan dan melindungi Baitul Maqdis sebagai tempat suci selain Makkah. Semoga dengan usaha dan doa yang kita lakukan dapat mendukung Palestina menjadi negara damai,” ajak Nanan./tat azhari