Ketua Apdesi Kuningan Tersinggung, Sebut Ada Oknum Di Agenda Unjuk Rasa 4.000 Aparat Desa

INILAHKUNINGAN- Meski agenda unjuk rasa dengan target peserta 4.000 aparat desa, pada 05-05-2025, dipastikan batal, ternyata masih menyisakan kemelut internal Asosiasi Pemerintahan Desa Se Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ketua Apdesi Kuningan, Hj Heni Rosdiana, mengaku tersinggung dengan agenda aksi unjuk rasa aparat desa 05-05-2025. Ia mengaku tidak mendapat koordinasi menyeluruh terkait rencana aksi tersebut. Apalagi rencana aksi membawa nama Apdesi.

“Jelas saya sebagai ketua Apdesi tersinggung. Rapat-rapat rencana aksi, tidak dikoordinasikan dengan saya sebagai ketua Apdesi. Maka saya patahkan rencana aksi dengan massa aparat desa hingga ribuan itu. Karena tidak ada koordinasi ke apdesi,” tandas Heni Rosdiana, nada kecewa

Kepala Desa Linggasana ini, menyebut ada oknum dalam agenda tersebut. Tapi sayang, Ia tidak mau menyebut oknum itu. Ia hanya meminta kepada seluruh pengurus Apdesi untuk berkoordinasi baik dengan dirinya sebagai ketua. Jangan jalan masing-masing.

Heni Rosdiana kemudian menyinggung sekretarisnya Umar Hidayat, tidak koordinasi kepadanya, termasuk dalam pemberian pernyataan di media tidka ada koordinasi.  Ditegaskan, agaimana pun Ia terpilih legal menjadi ketua Apdesi. Ia juga melantik 32 DPK Apdesi. Didalamnya ada kepala desa termasuk aparat desa.

“Saya sudah putuskan ketika ada 05-05-2025, Apdesi tidak ikut. Apdesi tidak bertanggungjawab atas apapun yang terjadi. Rapat-rapat rencana aksi, bukan refresentasi Apdesi. Apalagi dari 32 DPK, hanya ada 2 DPK hadir. Jelas tidak quorum,” tandasnya lagi

Ia mempersilahkan jika mereka keukeh mau ada aksi atas nama aliansi desa ngahiji atau apa, asalkan jangan membawa nama Apdesi. Sebab Apdesi sudah menjalin komunikasi baik dengan DPMD Kuningan terkait dengan banyak tuntutan aparat desa.

“Sampai kapanpun Apdesi, tidak akan berada dibawah Aliansi. Hanya Apdesi yang diakui Negara. Jika ada diluar itu, berarti oknum. Silahkan aksi, tapi jangan atas nama Apdesi,” pungkasnya, kemudian atas nama Ketua Apdesi Kuningan Ia memohon maaf atas ketidaknyamanan ini./tat azhari