INILAHKUNINGAN–Setu Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, mendadak dipadati ribuan warga. Mereka semangat ceria memeriahkan Jalan Santai, yang diikuti istimewa Pj Sekda Kuningan Dr Wahyu Hidayah. Orang kuat nomor 3 di Kota Kuda ini, bukan hanya melepas, tetapi juga berbaur bersama warga menempuh rute Jalan Santai.

Turut mengikuti, Kepala Desa Bojong Nurul Komariyah, para tokoh desa, serta prajurit Yonif TP 839/Adhirat Darmajaya, yang menambah semarak Jalan Santai. Yel-yel komando dilantun, membangkitkan semangat persatuan warga, terasa suasana heroik sekaligus penuh keakraban. Momen ini menjadi bukti eratnya hubungan TNI dengan rakyat dalam menjaga persatuan.

Ratusan warga, mulai anak, remaja, orang tua, hingga prajurit TNI menyusuri rute sekitar Setu Bojong dengan penuh keceriaan, suasana hangat, mencerminkan semangat kemerdekaan tetap hidup dan diwariskan lintas generasi.

Lebih dari sekadar kegiatan olahraga, jalan santai di Setu Bojong menjadi simbol langkah bersama masyarakat Kuningan dalam menjaga warisan kemerdekaan, memperkuat persaudaraan, dan melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

Disela pidato, Pj Sekda Kuningan Dr Wahyu Hidayah memberikan pesan sarat makna dengan perumpamaan seorang nahkoda.

“Mengawal pembangunan daerah ibarat menjadi nahkoda yang terkadang harus menghadapi ombak besar. Namun jika kita bersama-sama, bergotong royong dengan penuh persatuan dan kesatuan, maka rintangan sebesar apapun bisa kita lewati demi tujuan yang kita cita-citakan,” ungkap dia

Ia menegaskan bahwa jalan santai bukan sekadar olahraga ringan, melainkan juga simbol rasa syukur atas nikmat kemerdekaan, napak tilas perjuangan, sekaligus sarana mempererat silaturahmi.
“Semoga kebersamaan yang terjalin hari ini menumbuhkan semangat gotong royong dan persatuan masyarakat Desa Bojong. Dengan modal ini, kita bisa mendorong pembangunan daerah agar Kuningan semakin melesat maju,” tandas Wahyu./tat azhari