Ini Sikap Ketua Apdesi Kuningan Ditinggal Mundur 8 Pengurus
INILAHKUNINGAN- Pengunduran diri 8 Pengurus DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, disikapi dingin Ketuanya, Hj Heni Rosdiana. Ia mengaku sudah menerima surat resmi pengunduran mereka dari pengurus. Terdiri dari 7 pengurus, 1 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK).
“Mungkin efek pemilihan Ketua Apdesi dulu, sampai pembatalan agenda aksi bersama 4.000 aparat desa kemarin. Gak apa-apa lah, biarkan saja,” seloroh Hj Heni Rosdiana, Jumat (1/5/2025), saat ditemui di Rumah Makan Mepet Sawah, Desa Linggasana, Kuningan, kepada InilahKuningan
Ia pun tidak mau membahas alasan mereka mundur sebagai pengurus Apdesi. Yang pasti, pasca gerbong kekalahan mereka di pemilihan ketua Apdesi, Ia berusaha tetap bersikap bijak dengan mengakomodir mereka di kepengurusan.
Tanpa mereka, Ia memastikan kepengurusan Apdesi yang dipimpinnya akan tetap berjalan baik.
Sebelumnya mencuat aksi pengunduran diri beberapa Pengurus DPC Apdesi Kuningan. Mereka kecewa karena menilai arah Apdesi sudah mengalami disorientasi. Tidak memiliki tujuan pasti. Terlebih soal transfaransi informasi maupun anggaran. Hanya berorientasi pada Bimtek.
“Kami datang dan diterima baik-baik di organisasi ini. Maka keluar pun kami juga baik-baik. Harapan kami tentu Apdesi semakin baik, sesuai dengan harapan kepala desa dan perangkat desa,” harap Kepala Desa Lengkong Irfan Fauzi
Selama ini Irfan Fauzi bersama rekan mengaku telah loyal terhadap arahan organisasi, tapi kini mereka merasa tidak lagi sejalan. “Setelah melalui diskusi panjang, kami sepakat menyatakan mengundurkan diri dari pengurus DPC Apdesi Kabupaten Kuningan,” ucap Nana Mulyana, Kepala Desa Sukamukti./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.