Gercep! Rutilahu Extrem Awirarangan Dibantu Rp20 Juta, Mutofid: Perlu Swadaya Juga!

INILAHKUNINGAN- Kondisi menyedihkan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) exstrem, nyaris roboh, di tengah Kota Kuningan, tepat di LIngkungan Ciweri, RT 01/06, Kelurahan Awirarangan, Kabupaten Kuningan, direspon cepat Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kuningan, H Muhamad Mutofid.

Ia segera mengintruksikan aparatnya untuk segera survei lokasi. Ia juga segera berkoordinasi dengan kelurahan, dan camat agar rutilahu nyaris roboh berpenghuni 3 Kepala Keluarga (KK) milik Enjum ini, segera mendapat penanganan. Begitu ke camat-camat seluruh Kuningan, agar menginventarisir kembali rutilahu darurat.

“Saat ini juga rutilahu ini (Kelurahan Awirarangan,red), masuk data penanganan cepat,” tegas Muhamad Mutofid

Berbeda dengan viral rutilahu di Kelurahan Ciporang, sama sekali belum ada anggaran APBD Kuningan. Bantuan provinsi, hingga kementrian juga tidak ada. Apalagi status tanahnya tidak memenuhi syarat ditangani APBD. Meski begitu, Ia tetap menangani itu, dibantu para donator, dengan skema penanganan lain.

Diakui saat ini, Ia pun masih di Jakarta dalam pencarian anggaran pembangunan, salah satunya anggaran rutilahu. Ia bersyukur, untuk rutilahu mendapat 100 quota rutilahu tahap pertama dari pusat. Setiap rutilahu mendapat Rp20 juta. Tahap I rutilahu ini, bisa direalisasi April hingga Juni 2025.

“Jadi InsyaAllah untuk rutilahu di Kelurahan Awirarangan ini, masuk penanganan April-Juni 2025,” janji dia

Muhamad Mutofid berjanji akan terus mencari anggaran untuk menangani rutilahu di Kabupaten Kuningan, sebagai tindak lanjut arahan Bupati Kuningan. “Kita akan terus sinergi kementrian, bahkan Mabes TNI sekalipun, untuk anggaran Rutilahu Kuningan,” katanya./tat azhari