INILAHKUNINGAN- Bergabungnya Politisi Partai Amanah Nasional (PAN) Kuningan, H Udin Kusnaedi, untuk memperkuat sayap Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kuningan, menimbulkan sensi politik, cukup menarik.

Tidak sedikit orang berasumsi, langkah mantan Ketua DPD PAN Kuningan, yang konon sudah tidak betah di Rumah PAN Kuningan, adalah sinyal untuk segera berlabuh ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Terlebih, proses pelantikan Ketua HPN Udin Kusnaedi, juga turut disaksikan oleh Ketua PKB Kuningan, H Ujang Kosasih.

“Yang tergabung di HPN itu, kita ketahui, pastinya kaum Nahdliyin. اشتراك يورو 2022 Bukan kaum PKB-yin. Artinya, selama pengusaha itu adalah Nahdliyin, memiliki hak sama masuk struktur HPN,” jelas Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih, saat ditanya status Ketua HPN Kuningan terlantik, sebagai Politisi PAN, Rabu (22/02/2022), kepada InilahKuningan

Terkait Ketua HPN, Udin Kusnaedi, yang notabene adalah Anggota Fraksi PAN DPRD Kuningan, juga mantan Ketua DPD PAN Kuningan, bagi PKB tidak ada masalah. Kenapa, karena HPN diharapkan mampu melakukan improvisasi dan gerakan ekonomi keumatan, yang tidaka harus diganggu dengan latar politik. نتائج مباريات كوبا امريكا 2024 Biarkan HPN melakukan aksi, pengabdian, membantu pengusaha kecil, membantu kesejahteraan masyarakat dengan tidak direcoki latar politik. Itu harapannya.

“Maka, pandangan saya PKB, siapapun termasuk H Udin Kusnaedi. Meskipun Politisi PAN, punya kesempatan itu. Apalagi jelas, keluarga besar H Udin Kusnaedi ini Nahdliyin,” jelas Ujang

Ditanya kemungkinan H Udin Kusnaedi segera pindah ke PKB, Ujang menegaskan, bahwa PKB punya karakteristik terbuka. Siap memberi kesempatan bagi seluruh anak bangsa untuk berkiprah, mengabdi melalui PKB. Jangankan sosok Udin Kusnaedi. Apalagi Udin Kusnaedi adalah pengusaha sukses, yang mau mengambil pilihan mau bergabung ke PKB.

“Kita sangat terbuka. Bahasa PKB, kalau betul siap masuk PKB, kita akan sambut hangat. Kita ucapkan Ahlan Wasahlan,” selorohnya lagi, tertawa

Soal pembicaraan pindah PKB dengan Udin Kusnaedi, Politisi PKB asal Dukuh Tengah, Maleber itu mengaku, pembicaraan secara khusus belum ada. Kalau komunikasi biasa sesama anggota DPRD sering. Termasuk mengajak pindah PKB, meskipun normatif-normatif saja.

“Kita lihat saja nanti. Pada akhirnya, pilihan kembali ke H Udin Kusnaedi sendiri. مسلسلات كرة قدم Pak Haji Udin bukan orang baru di politik. Pasti sangat memahami, menguasai dinamika politik. Jadi soal PKB, kembali ke H Udin Kusnaedi,” pungkas Ujang./tat azhari