Dian-Tuti Punya Sense Of Crisis, Yusron: Wujud Tanggungjawab Mulia!
INILAHKUNINGAN– Mantan Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan, Jabar, H Yusron Kholid juga mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani, menolak pembelian mobil dinas (mobdin) baru Rp3,2 miliar Tahun 2025.
“Saya sungguh mengapresiasi sikap bijak dan tulus ikhlas Kang Dr H Dian Rachmat Yanuar dan Amih Hj Tuti Andriani sebagai Bupati dan Wakil bupati Kuningan terpilih yang mencoret anggaran mobil dinasnya. Apalagi anggarannya fantastis Rp3,2 miliar,” ungkap KH Ysron Kholid, Selasa (04/02/2025), kepada InilahKuningan


Hal ini memang sudah Ia sampaikan ketika diskusi dengan pak Gubernur Jawa Barat terpilih. Bupati Kuningan terpilih, ternyata memahami betul persoalan kedaruratan atau essensi mendesak terkait persoalan anggaran di daerah.
Jadi bukan masalah 3 atau berapa milyarnya, namun lebih kepada sense of crisis. Dimana sekecil apapun sumbangsih guna tetap berjalannya pembangunan merupakan wujud tanggungjawab mulia.
Prinsipnya selaras dengan kaidah, bahwa dalam sikon yang sering disebut tidak baik baik saja, mencegah keburukan harus lebih diutamakan ketimbang memperoleh manfaat, dar’ul mafaasid muqoddamun ‘ala jalbil masholih.
Kuningan Melesat fardhu diawali dengan semangat keteladanan sebagaimana mulai dicontohkan bupati dan wakil bupati.
Kuningan Melesat patut diseksamai oleh semangat pentingkan rakyat dari wakil rakyat yang terhormat.
Kuningan Melesat patut pula dikawal oleh rakyat sebagai pemilik kedaulatan daerah.

“Semoga Kuningan tetap Dirahmati, berkah dan berkemajuan,” harap Petinggi Baznas Kuningan ini./tat azhari

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.