INILAHKUNINGAN– Aktivitas pengendara arah Kecamatan Subang menuju Desa Cipasung, Darma, Kabupaten Kuningan, atau jalur sebaliknya, terputus, menyusul terjadi kembali bencana tanah longsor di Jalan Utama Cipasung-Subang, Senin (07/04/2025), sekitar pukul 05.30.

Longsoran tebing cukup tinggi di pinggir jalan raya, tepat di Dusun Belah, Blok Gase RT 009 RW 004, Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe tersebut, menutup jalan hingga puluhan meter, dengan tinggi sekitar 3 meter.

‎Kepala Badan Pengelolaan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan bencana longsor menutup akses Jalan Cipasung-Subang.

“Malam hujan intensitas tinggi, sejak Minggu pukul 14.00, hingga pukul 22.00. Ini menjadi pemicu tebing longsor. Material longsorannya, terutama tanah tebing menutup badan jalan,” terang Indra Bayu Permana, kepada InilahKuningan‎Ia bersyukur bencana terjadi lepas shubuh, sehingga arus lalu lintas masih kosong. Meski nihil korban, dampaknya cukup besar. Sebab memutus jalur vital penghubung antar kecamatan menuju Kota Kuningan.

Atas bencana tersebut, Ia sudah berkoordinasi dengan aparat Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, TNI dan Polri untuk penanganan darurat. Tim gabungan bahkan sudah diterjunkan ke lokasi guna pembersihan material longsor agar akses jalan Cipasung-Subang kembali cepat terbuka.

‎”Masyarakat sementara waktu harus mencari jalur alternatif. Juga tetap waspada potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca tidak menentu,” imbau Indra Bayu Permana.

Hasil konsultasi pimpinan dan  koordinasi dengan pihak terkait, tambah Indra Bayu,  hari ini akan ada mobilisasi alat berat untuk membuka akses Jalan Cipasung-Subang terkubur longsoran./tat azhari