Banjir Sampah Di Sungai Surakatiga Kuningan, Siapa Bertanggungjawab?
INILAHKUNINGAN- Sungai Surakatiga, Dusun Cipetir, Desa Kertawangunan, Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, tercemar banjir sampah warga. Kondisi menyedihkan tersebut, dibiarkan lama, sampai akhirnya sampah menumpuk hamper di sepanjang sungai.
Menurut pengakuan salah satu warga Desa Kertawangunan, Ali, bahwa sampah tersebut banyak berasal dari oknum masyarakat di luar Desa Kertawangunan. Kendati Ia juga menyadari, ada warga Desa Kertawangunan juga membuang sampah di sekitar jembatan, tapi hanya sedikit.
“Sampah-sampah ini, banyaknya dibuang oknum warga tetangga desa kami, warga kami ada, tapi sedikit,” aku Ali, Selasa (13/5/2025), kepada InilahKuningan
Kepala Desa Kertawangunan, Nanang Sunardi, tidak memungkiri banyak oknum warganya dan warag desa tetangga belum sadar tidak membuang sampah ke sungai. Meski begitu, Ia menyadari, bahwa desa juga belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara untuk warga.
“Kami akan membeli sebidang tanah sebagai tempat penyimpanan sampah sementara agar di angkut lebih lanjut ke TPA Ciniru,” janji Nanang Sunardi, dihadapan Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, disela meninjau sampah menumpuk di Sungai Surakatiga, Dusun Cipetir, Desa Kertawangunan
Tapi Ia meminta bantuan pemerintah daerah untuk membangun tempat penbuangan sampah sementara, karena di wilayah tersebut memang belum ada.
Mendengar komitmen Kepala Desa Kertawangunan, Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan HIdup Kuningan. Ia meminta dinas terkait ini, memberi solusi atas pengelolaan sampah Desa Kertawangunan agar tidak ada lagi kejadian masyarakat membuang sampah di Sungai Surakatiga. Ia juga akan berkoordinasi dengan Kecamatan Sindangagung terkait pengelolaan sampah ini.
“Harus segera ada solusi, sehingga wilayah sungai tidak tercemari oleh sampah kotor. Mohon ke warga untuk peduli dan aware terhadap permasalahan sampah di sekitarnya,” imbau Tuti Andriani./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.