Atasi Bahaya Ambruk Jembatan Cipedak Kuningan Butuh Biaya Rp400 Juta
INILAHKUNINGAN– Rontoknya fisik Jembatan Cipedak, Desa Cijemit, Ciniru, Kabupaten Kuningan, hingga terancam ambruk, sangat membahayakan pengendara akibat gerusan deras aliran air sungai telah ditinjau Kepala Bidang Bina Marga, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, Teddy Bisma.
Teddy Bisma mengaku sudah meninjau kondisi memprihatinkan Jembatan Cipedak Desa Cijemit sebagai penghubung utama banyak desa. Ia bahkan sudah membuat perencanaan perbaikannya. Tinggal menunggu peluang anggaran dari provinsi maupun pusat. Sebab mengandalkan APBD Kuningan masih terbatas.
“Perencanaan dan survey sudah. Tinggal menunggu peluang anggaran saja. Kebutuhan biaya perbaikan sekitar Rp400 jutaan,” sebut Teddy Bisma, Senin (12/5/2025), kepada InilahKuningan
Kondisi terkini Jembatan Cipedak Desa Cijemit ini, semakin membahayakan. Intensitas tinggi hujan setiap hari mengakibatkan air sungai semakin deras. Sehingga penyangga beton jembatan semakin amblas. Otomatis jalan jembatan menjadi amblas. Pagar jembatan juga retak-retak.
Cucu Tresna Sumadi, BPD Cijemit mengaku, kerusakan Jembatan Cipedak di Desa Cijemit karena pondasi jembatan beton itu terkikis saat arus air besar,. Sehingga menyebabkan jebol sejak awal tahun 2024.
Kondisi tersebut, membuat warga khawatir dalam waktu dekat jembatan roboh atau ambruk.
“Apalagi beberapa minggu terakhir curah hujan tinggi, sehingga debit air tinggi dan arus sungai meluap. beberapa pohon di sekitar jembatan juga terbawa arus,” beberapa Cucu Tesna Sumadi./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.