Ada 11 Mahasiswa STKIP Muhamadiyah KKN Di Malaysia, 409 Di Kuningan
INILAHKUNINGAN- Sebanyak 409 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Muhamadiyah Kuningan, dilepas, Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, di kampus setempat, Senin (15/07/2024). Ikut menyaksikan, Ketua STKIP Muhamadiyah Kuningan Dr Nanan Abdul Manan.
Pelepasan mahasiswa KKN, sekaligus peluncuran Program “Pelita Anak” atau Pelayanan Terpadu Penerbitan Dokumen Kependudukan untuk Anak di Posyandu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuningan melalui Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan bekerja sama dengan Pokjanal atau Kelompok Kerja Operasional Pembinaan) Posyandu Kabupaten Kuningan.
409 mahasiswa KKN STKIP Muhamadiyah Kuningan, disebar di 20 desa dalam 2 kecamatan. Yaitu Kecamatan Cigandamekar dan Japara. Mereka akan mengabdi di tengah masyarakat mulai 15 Juli hingga 29 Agustus 2024.
“Tahun ini, kami punya beberapa skema KKN. Selain KKN regular 409 mahasiswa ini, sudah lebih dulu kita lepas 11 mahasiswa KKN kemitraan Internasional di Malaysia, sudah juga ke Thailand, Filifina. Kemudian ada KKN Dik Integrasi dalam negeri 378 mahasiswa, KKN tematik mahasiswa peduli stunting 59 mahasiswa, dan KKN kolaboratif bersama 4 perguruan tinggi lain di Kuningan,” ungkap Ketua STKIP Muhamadiyah Kuningan, Dr Nanan Abdul Manan, diamini Ketua Panitia Dr Oman Hardiana, kepada InilahKuningan
Nanan menyebut, KKN ini adalah KKN mahasiswa STKIP Muhamadiyah Kuningan terakhir, karena setelahnya akan menjadi Universitas Muhamadiyah Kuningan.
Program KKN tentu berkaitan isu strategis di Kuningan. Tentu bekerjasama bukan hanya dengan Disdukcapil Kuningan saat ini, juga dengan dinas-dinas lain. “Program kita, InsyaAllah selalu inline dengan pemerintah daerah”,” kata Nanan
Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, berpesan agar mahasiswa KKN menjaga kesehatan, memanfaatkan seoptimal mungkin kesempatan belajar di tengah masyarakat. Sehingga apapun masalah di masyarakat terdeteksi. Sehingga menjadi pemikiran mahasiswa untuk membantu, mencari solusinya.
“Jaga juga nama baik Kuningan, terutama kampus STKIP Muhamadiyah Kuningan,” imbuhnya./tat azhari
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.