INILAHKUNINGAN- Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kuningan berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun lalu GP Ansor berbagi sembako bagi warga terdampak Covid-19, HSN tahun ini GP Ansor melakukan bersih-bersih di 100 mushola/mesjid, tersebar di setiap desa.

“Bersih-bersih mesjid ini kita mulai sejak 20 sampai 23 Oktober secara serentak,” sebut Sekretaris GP Ansor Moh Muhaemin, Senin (24/09/2022), kepada InilahKuningan


Selain Kuningan, GP Ansor juga bersih-bersih mesjid ini di 10.000 mushola/mesjid secara serentak se-Jawa Barat.  Puncak acara HSN sendiri diagenda 27 Oktober di Kota Tasikmalaya zona 1, akan dimeriahkan oleh dialog budaya dan dialog kebangsaan bersama Ki Ageng Ganjur dan K Ngatawi Al Zastrouw.

“Di Kuningan sendiri, terakhir bersama silaturahmi kepada DKM dan bersih-bersih Mesjid Agung Syiarul Islam sebagai mesjid ikon masyarakat Kabupaten Kuningan,” imbuhnya

Ketua GP Ansor Kuningan Rasdi menegaskan, bahwa hari santri adalah hari sukacita santri untuk mengingat bahwa santri mampu berdaya dan santri terus ikut berkiprah dalam perjalanan bangsa selama ini, ketika itu 22 oktober 1945 Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad untuk melawan penjajah, santri menjadi garda terdepan kala itu sehingga puncak peperangan itu terjadi tgl 8,9,10 November sebagai Hari Pahlawan.

“Kedepan tantangan bangsa ini tidak mudah, harapannya santri harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman semakin komplex dan cepat ini. Santri harus tetap menjaga NKRI, tapi juga ikut terlibat dalam inovasi-inovasi perubahan tidak hanya diruang keagamaan tapi di semua sektor baik itu pendidikan, ekonomi, sosial, politik maupun budaya,” kata Rasdi./tat azhari