INILAHKUNINGAN- Setelah menempuh pendidikan akademik, sebanyak 1.189 mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku), siap diterjunkan ke masyarakat, dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka akan dibagi dalam 61 kelompok, kemudian disebar ke 4 kabupaten, dalam 2 provinsi. Yaitu Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

4 kabupaten itu, 3 kabupaten di Jawa Barat. Yaitu Kabupaten Kuningan 20 desa dalam 11 kecamatan , Kabupaten Majalengka 16 desa dalam 4 kecamatan dan Kabupaten Ciamis 20 desa dalam 5 kecamatan. Adapun di Jawa Tengah terfokus di 5 desa dalam Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes.

“Jadi total ada 61 desa sasaran KKN, dalam 21 kecamatan,” sebut Kabid Pengabdian, pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LPPM) Uniku, Yayan Suryana, usai Pembekalan KKN, di Gedung Student Center Kampus I Uniku, Selasa (25/6/2024), kepada InilahKuningan

KKN bertajuk “Menciptakan masyarakat sehat unggul dan produktif menuju Desa Bangkit melalui pemberdayaan masyarakat” ini, akan digulir mulai 15 Juli sampai 15 Agustus 2024. Tugas luaran KKN mereka berbeda dibandung tahun lalu. Yaitu harus ada luaran artikel jurnal diterbitkan di LPPM Uniku, buku profil lokasi KKN berhal cipta, membuat video profil, poster dan haki.

“Akhir KKN adalah KKN Expo di kampus I Uniku, pada 28 Agustus 2024,” imbuh Yayan

Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi menegaskan, kenapa mahasiswa harus langsung terjun ke masyarakat dalam KKN. “KKN ini untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa, bagaimana berinteraksi, berkomunikasi, berbaur dengan masyarakat walaupun tidak mudah,” ujar Dikdik

Ia ingin mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu di bangku kuliah untuk kepentingan masyarakat. “Jadi sifatnya multi disiplin keilmuan, juga multi sektoral. Yang dihadapi oleh mahasiswa langsung masyarakat. Disana, masalah-masalah snagat komplek,” tandasnya./tat azhari