INILAHKUNINGAN- Gejolak penolakan warga atas rencana pemanfaatan sumber Mata Air Telaga Nilem, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan oleh PAM Tirta Kemuning Kuningan dengan Pemkab Indramayu, berhasil diredam.
Pada Rapat Fasilitasi Pemanfaatan Air Talaga Nilem, Kamis (09/04/2021), warga akhirnya setuju rencana itu. Rapat dipimpin Asda II Setda, Dr Deni Hamdani. Turut hadir, selain warga Desa Kaduela, ada Dirut PAM Tirta Kemuning H Deni Erlanda, Camat Pasawahan Cece Hendra Krisianto, dan Muspika Kecamatan Pasawahan.
Rapat berjalan tertib, lancar. Seluruh penjelasan Asda II Setda, mampu dicerna, lalu dipahami baik untuk kepentingan kemajuan, kesejahteraan warga Desa Kaduela.
“Persoalan lalu, karena ada miskomunikasi. Pada dasarnya, masyarakat mengizinkan. Syaratnya, harus sesuai regulasi. Yang terpenting, memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” terang Kadus Pakuncen Desa Kaduela, Jarman, kepada InilahKuningan
Selain 8 point catatan warga, Ia meminta ke PAM Tirta Kemuning terkait pipa warga jangan dirubah, tetapi lebih ditata.
Asda II Setda Dr Deni Hamdani, bersyukur warga Desa Kaduela akhirnya tidak keberatan, lalu mendukung kerjasama pemanfaatan air Talaga Nilem bersama Pemkab Indramayu.
“Hasil pertemuan ini penting, dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Kuningan, terutama di Desa Kaduela,” ucap Deni
Menurut dia, sosialisasi awal Juni 2020 merupakan pintu bagi pemkab dalam transfaransi ke masyarakat terhadap program kedepan. Pemkab pastinya tetap memperhatikan aspirasi masyarakat, juga setiap kepentingan masyarakat.
“Jangan khawatir PAM Tirta Kemuning, pasti menjalankan program sesuai ketentuan dan aturan masyarakat,” tandas Deni./tat azhari