INILAHKUNINGAN – Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025 di Kabupaten Kuningan, Kamis pagi (27/11). Bukan hanya penindakan pelanggaran, petugas Satlantas Polres Kuningan justru tampil lebih humanis dan edukatif, membuat operasi ini terasa lebih ramah bagi para pengguna jalan.

Di sekitar Terminal Tipe A Kertawangunan, sejumlah pengendara terutama yang tidak memakai helm tidak langsung ditilang. Sebaliknya, beberapa pelanggar mendapatkan sosialisasi keselamatan, dan helm gratis dari petugas. Sementara bagi pengemudi kendaraan roda empat, petugas membagikan dan memasangkan stiker keselamatan sebagai bagian dari kampanye tertib lalu lintas.

Baca Juga:
Dijemput Bupati, Pasutri Warga Kuningan Korban TPPO Mafia Kamboja Tiba Di Jakarta
Nasib Kades Kalimanggis Kulon, Sudah Mundur, Kini Dipolisikan, Ini 6 Point Dugaan Korupsinya!
Jelang Nataru 2025, Aparat Cek Kelaikan Bus Hingga Tes Urine Sopir, Ini Hasilnya!

Tak hanya itu, pengendara yang dinilai tertib mendapat apresiasi dari Polantas. Berupa kopi gratis dan layanan cek kesehatan. Momen sederhana ini menjadi warna baru dari Operasi Zebra yang berlangsung sejak 17 hingga 30 November 2025 mendatang.

KBO Satlantas Polres Kuningan, IPTU Deni Supriyana menjelaskan, pendekatan humanis memang menjadi prioritas dalam Operasi Zebra tahun ini.

“Operasi ini sudah berjalan kurang lebih 11 hari. Kami melakukan bagi-bagi helm, cek kesehatan, memberikan kopi kepada pengendara yang tertib, serta pemasangan stiker,” ujar IPTU Deni.

Menurutnya, Operasi Zebra 2025 dibagi dalam tiga satgas yaitu Satgas Preventif, Preemtif, dan Represif. Namun untuk represif atau penindakan, porsinya hanya 20 persen, sedangkan edukasi dan sosialisasi lebih digencarkan.

Baca Juga:
Warga Kuningan Korban TPPO Mafia Kamboja Berhasil Dijemput Bareskrim Polri
2 Organ Kepemudaan Kuningan Tuntut Aparat Tindak Penghina Suku Sunda
Ngaku Jaga Alam, Tapi Masyarakat Kuningan Kehilangan Air? Cek 3 Kegagalan BTNGC

“Satgas preventif terus melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, komunitas, perusahaan, dan kelompok-kelompok kendaraan. Teguran kami kedepankan,” jelasnya.

Hingga hari ke-11, Satlantas telah memberikan lebih dari 1.250 teguran, sementara penindakan hanya dilakukan pada sekitar 11 pelanggaran yang dinilai membahayakan.

IPTU Deni mengimbau warga Kuningan agar menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan utama.

“Tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan. Kita juga akan menyambut Operasi berikutnya, di momen Nataru 2025. Jadikan jalan raya lebih aman untuk kita semua,” pesannya.

Operasi Zebra tahun ini  lebih persuasif, bersahabat, namun tetap tegas dalam menegakkan aturan. Edukasi dinilai lebih efektif untuk membentuk budaya tertib, sekaligus mengurangi angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Kuningan./Bubud Sihabudin