INILAHKUNINGAN- Ikatan Karang Taruna Ikatan Pemuda Awirarangan (KT IPMA) genap berusia 44 tahun. Usia dewasa, Minggu (31/10/2021), dimaknai aneka bakti sosial dan religi. Suasana terasa kompak, karena Ultah ke 44 KT IPMA, sekaligus Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Rentetan bakti sosial, berupa pemeriksaan mata dari Kuningan Eyes Center, pengobatan gratis Darut Tauhid Peduli, donor darah Palang Merah Indonesia, hingga malam Apresiasi Budaya dan Gebyar Sholawat.

Baca Juga:
Belajar Konservasi dari Majalengka: Clean City Project Jepang Ala Tetangga Kita
Meriah! Saung Rahayat Pamerkan Produk Unggulan UMKM Kuningan, Ada Industri Kopi
Menjemput Babak Baru LPPL Kuningan, Akankah Melesat/ Meleset?

Apresiasi juga diberikan KT IPMA kepada generasi berprestasi dalam sepakbola, pencak silat (PPCA), karate, musikalisasi puisi, dan atlet pabersi. Dimana, kelima pituin asli Awirarangan itu, memiliki prestasi hingga tingkat Internasional. Bahkan, dilakukan pengukuhan wadah sepakbola Awirarangan. Disingkat Sikap IPMA Football Club.

Seluruh giat, berdasar motto KT “Terlahir untuk Tetap Hidup. Yang dijewantahkan melalui tema “Jati diri pemuda, berdaya, berbudaya, dan berakhlaq mulia.

“Makna itu, merupakan sebuah giroh, jiwa muda pemuda Awirarangan, menuju kehidupan lebih baik,” jelas Ketua KT IPMA, Andri Yanto, kepada InilahKuningan

Ultah ke 44, dijadikan tonggak perjuangan pemuda untuk terus bergerak dalam sosial kemasyarakatan, mewadahi potensi seni budaya, olahraga, dan keagamaan di Kelurahan Awirarangan. Maka, masyarakat memohon kepada Bupati Kuningan Acep Purnama untuk memindahkan lapangan Ciweri ke Jalan Baru Awirarangan.

Baca Juga:
Istimewa! Anggaran Proyek Gedung Sekolah Rakyat Kuningan Meningkat Rp250 Miliar, Dimulai Januari 2026
Hai Anak Petani, Ada Beasiswa Di Universitas Muhamadiyah Kuningan Nih, Buruan Daftar!
Mendikdasmen Kunjungi SLBN Taruna Mandiri, Kejar 3 Target Wujudkan Pendidikan Inklusif

“Bukan hanya itu, masyarakat ingin punya gedung untuk mewadahi potensi seni. Mulai silap cimande, seni pantun, rudat, karinding dan lain-lain. Awirarangan sudah sangat laik memiliki fasilitas itu,” tandas dia

Ketua MPKT IPMA H Andi Rahmat memberikan pesan perjuangan bahwa IPMA dilahirkan untuk tetap hidup. Maknanya,  IPMA merupakan jati diri pemuda. Harus terus dipertahankan integritasnya demi masyarakat.

Turut hadir para tokoh Kuningan dalam Ultah ke 44 KT IPMA, H Ade Petruk, H Andi Budiman, Ir Asep Setia Mulyana, H Iksan Gerakan Kita dan lain-lain./tat azhari