Tolak Pengeboran Air, Warga Desa Kalapagunung “Memanas”
INILAHKUNINGAN- Warga Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, kembali memanas. Tindakan memaksa PT Sinde Sentosa, mengebor air untuk bahan baku produksi air kemasan, di Dusun Puhun, berbuntut penolakan keras warga.
Bentuk penolakan ditunjukan warga melalui pemasangan spanduk dan baligho, di berbagai penjuru desa. Terutama di Blok Puhun.
“Sudah ditolak sejak 2018, baik oleh warga, desa, dan kecamatan, tapi mendadak sekarang ada gerakan pengeboran air. Aneh,” teriak Tokoh Masyarakat Desa Kalapagunung, Nana Nuryatna, diamini warga lain, Minggu (17/07/2021), kepada InilahKuningan
Pengeboran sudah berjalan hampir 1 pekan. Terkait sikap desa, Ia mempersilahkan media bertanya sendiri ke aparat desa. Yang pasti, diberbagai pertemuan sejak 2018, 2019, 2020 hingga saat ini, warga tetap menolak pengeboran. Bahkan, jika bukan Pandemi Covid 19, warga sudah siap aksi turun ke jalan.
“Warga sudah geram. Tapi tetap kita redam dulu karena pandemi. Kita tunjukan dulu sikap, yang bisa kita tunjukan. Salah satunya, memasang spanduk penolakan ini,” ujar dia
Menurut tokoh berprofesi guru ini, sebenarnya warga menyambut baik investasi PT Sinde. Investasi itu, tentu bisa menyerap banyak tenaga kerja warga Desa Kalapagunung. اللاعب ايدين هازارد Yang ditolak warga, hanya pengeboran airnya. لعبه الدومينو Warga khawatir, pengeboran berdampak pada berkurangnya volume air kedepan. كازينو (فيلم) Apalagi air merupakan kebutuhan vital warga./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.