INILAHKUNINGAN– Cirebon- PLN UP3 Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik melalui pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jaringan dengan Metode Berjarak oleh tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Kegiatan ini dilaksanakan pada jaringan Penyulang Kenarok (KNRK) yang terhubung dari Gardu Induk New Arjawinangun.

Pemeliharaan dilakukan dengan mengacu pada SOP Pemeliharaan Konduktor serta IK Pemasangan FIOHL, dengan jenis pekerjaan utama berupa pemasangan rambalika pada Penyulang Kenarok. Tindakan teknis ini bertujuan memperbaiki kualitas hantaran, meningkatkan kekuatan mekanis jaringan, serta memastikan penghantar tetap aman dan andal dalam menyalurkan energi listrik ke pelanggan.

Yang membuat pekerjaan ini istimewa adalah penggunaan Metode Berjarak, sebuah teknik PDKB yang memungkinkan pemeliharaan dilakukan tanpa memadamkan aliran listrik. Dengan metode ini, pelanggan pada jalur penyulang tetap dapat menikmati suplai listrik tanpa gangguan, sementara petugas bekerja dengan standar keselamatan tinggi dan peralatan khusus yang memastikan jarak aman dari penghantar bertegangan.

Manajer PLN UP3 Cirebon, Imam Ahmadi, mengapresiasi dedikasi tim PDKB yang terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keandalan sistem. “PDKB adalah ujung tombak keandalan jaringan. Dengan metode berjarak, kami bisa melakukan pemeliharaan tanpa harus memadamkan listrik pelanggan. Ini adalah bagian dari komitmen PLN UP3 Cirebon untuk memberikan layanan terbaik, meminimalkan gangguan, dan menjaga pasokan tetap stabil,” ujarnya.

Melalui pemeliharaan rutin dan peningkatan kualitas aset kelistrikan seperti ini, PLN UP3 Cirebon terus memperkuat sistem distribusi demi mendukung aktivitas masyarakat, dunia usaha, dan layanan publik. PLN juga mengajak pelanggan untuk terus memanfaatkan aplikasi PLN Mobile guna mendapatkan informasi terkini seputar layanan kelistrikan.

Innalillahi, Ayahanda Bupati Kuningan Wafat Di Usia 92 Tahun

INILAHKUNINGAN- Kabupaten Kuningan berduka. Tokoh Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Kuningan, sekaligus Pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuningan, H Sukardi, yang notabene Ayahanda Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, wafat, Kamis (27/11/2025), Bada Shubuh, pukul 04.15.  M.Si.

Kabar duka Ayahanda Orang Nomor 1 di Kota Kuda itupun, cepat menyebar di media sosial. Ribuan pelayat mulai dari tokoh masyarakat, pejabat, pengusaha hingag warga sekitar, terlihat sudah memadati rumah duka, di Komplek Pasar Baru Kuningan, sejak pukul 07.00.

Almarhum berpulang di usia 92 tahun. Selain telah lanjut usia, Almarhum sebelumnya diketahui dalam kondisi sakit, lalu mendapat perawatan medis di RSUD 45 Kuningan. Ia dikenal sebagai tokoh terkemuka Nahdlatul Ulama Kuningan, sangat dekat dengan maasyarakat dan keluarga.

Bahkan, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dalam Hari Ayah Perdana di Kabupaten Kuningan belum lama ini mengungkapkan haru peran Almarhum sebagai Ayahandanya sangat penting dalam membentuk nilai-nilai kehidupanya. Sehingga bmampu seperti saat ini, menjabat Bupati Kuningan.

“Jenazah rencana akan dikebumikan hari ini, di Pemakaman Muslim Kelurahan Ciporang,” sebut Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kuningan, Deni Komara, kepada InilahKuningan./tat azhari