INILAHKUNINGAN- Kemenkop dan UKM RI merangkul Diskopdagperin Kuningan, dalam Forum Komunikasi Publik Pelaku UMKM bertajuk “Identifikasi Permasalahan dan Strategi Peningkatan Produktivitas pada Komunitas dan UMKM, di Grage Sangkan Hotel Spa, Sangkanhurip, Kabupaten Kuningan, Senin (13/2/2023)

“Ini untuk memberikan berbagai privilege, agar Koperasi, UMKM dapat terus tumbuh dan berkembang. Yaitu dengan mengalokasikan 40 persen belanja kementerian, lembaga dan BUMN bagi UMKM, memberikan ruang usaha sebesar 30 persen pada infrastruktur publik, dan menaikkan porsi kredit perbankan menjadi 30% hingga Tahun 2024,” ungkap Kepala Diskopdagperin Kuningan, U Kusmana, disela membuka acara

Forum ini diharapkan U Kusmana, bisa menjadi jembatan pemerintah pusat dan daerah, agar dapat memberikan solusi bagi Komunitas dan UMKM. Sehingga kendala selama ini terselesaikan dan dapat memanfaatkan berbagai program unggulan sebagai upaya mendorong Koperasi Tumbuh, Mandiri dan Berkelanjutan serta UMKM Naik Kelas.

“Dari Forum Komunikasi Publik ini juga diharapkan tumbuh koperasi-koperasi dan kelompok masyarakat berkualitas yang mampu mengelola potensi dan sumber daya alam tersedia. Sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar. Akhirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan,” harapnya

Forum Komunikasi Publik ini, melibatkan pelaku koperasi, dan UMKM sebanyak 50 peserta. Terdiri dari Koperasi Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Se-Kabupaten Kuningan, Pengurus Koperasi Konsumen Sarimukti Destana Mandiri Darma, Petani Kopi Wilayah Desa Karangsari Darma, Kelompok Masyarakat Peternak Domba Desa Karangsari Darma, dan Koperasi Produsen Dolisa Pasiragung Sejahtera Ciniru./tat azhari