INILAHKUNINGAN- Dari sekian banyak bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan muncul, nama Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda terdengar sengat, akan menggantikan posisi Ketua Umum KONI H Enay Sunaryo Periode 2019-2023 yang segera habis masa jabatan.

Sumber keolahragaan Kuningan yang enggan namanya disebut, ingin pemilihan Ketua KONI Periode Kuningan 2023-2027 akan berakhir aklamasi untuk HM Ridho Suganda, Wabup Kuningan, yang juga Putra Bungsu Almarhum Bupati Kuningan 2 Periode, H Aang Hamid Suganda sebagai ketua umum KONI.

Sosok Enay Sunaryo bukan tidak lagi diinginkan menjadi ketua KONI. Ia tetap akan diusulkan menjadi petinggi KONI dengan posisi ketua harian.

Struktur tersebut, dianggap strategis karena selain mengakomodir kepengurusan lama syarat pengalaman, kepemimpinan HM Ridho Suganda  sebagai Exs Atlet Basket Jabar, juga gemar bermain sepakbola itu, diharapkan besar selain mampu mempengaruhi kebijakan penganggaran KONI dari APBD Kuningan yang berpihak kepada pembinaan optimal atlet, juga punya spirit mendongkrak prestasi olahraga Kuningan kedepan.

Terlebih selain aturan terbaru memperbolehkan TNI, kepolisian dan Aparatur Sipil Negara (ASN) memimpin KONI atau pengcab, konon Bupati Kuningan H Acep Purnama juga sudah merestui wabupnya menjadi Ketua KONI Kuningan 2023-2027.

“Betul aturan sekarang TNI, kepolisian, ASN boleh. Asalkan memenuhi syarat administrasi, termasuk surat izin atasan,” ujar Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Balon Ketua KONI Kuningan 2023-2027, H Aan Suganda, Minggu (30/4/2023), saat dikonfirmasi InilahKuningan

Aan tidak mau mengomentari dulu isu berkembang terkait sosok para balon. Yang pasti, balon ketua KONI harus memenuhi kriteria sosok ketua umum dan memenuhi persyaratan dokumen pendaftaran. Balon harus mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian dan waktu cukup dalam mengelola organisasi keolahragaan./tat azhari