Tawuran Pelajar Di Jalan Eyang Hasan Maolani Kuningan, 1 Korban Dibawa Ke Klinik

INILAHKUNINGAN- Kabupaten Kuningan darurat tawuran warga, hingga pelajar. Belum lama terjadi di Jalan Setianegara-Mandirancan dan Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, tontonan aksi tawuran kembali terjadi di ruas jalan sama. Yaitu Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, yang kini sudah bernama Jalan Eyang Kyai Hasan Maolani.

Aksi tawuran warga yang didominasi anak-anak muda itu, direkam pengendara mobil di Jalan Lingkar Timur Kuningan, tepat di perempatan jalan baru arah Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, atau persis Lampu Merah Desa Panawuan, Senin (12/5/2025), pukul 17.55, ba’da maghrib.

Belum diketahui, 2 kubu dari warga atau pelajar. Sebab mereka tidak mengenakan pakaian sekolah. Video itu diunggah di media sosial, hingga viral. Terlihat 2 kubu warga berlarian di tengah hujan deras, sebagian masih boncengan mengendarai sepeda motor, sambil berteriak menegangkan.

Parahnya, beberapa pelaku tawuran terlihat membawa senjata tajam. Praktis, situasi itu membuat para pengguna jalan histeris ketakutan. Beruntung, Anggota Polsek Cilimus segera tiba di lokasi, hingga tawuran bubar.

Diketahui, aksi tawuran mengakibatkan 1 korban terluka. Korban dilarikan oleh teman-temannya, seperti seusia pelajar SMA, ke Klinik Kirana Medika Desa Panawuan.

Ditanya petugas klinik, mereka mengaku korban terjatuh dari motor. Tapi petugas klinik tidak percaya. Sempat mengaku juga korban salah sasaran tawuran, tapi diminta identitas, mereka tidak mau. Petugas klinik, akhirnya menjahit luka korban. Logat bicara korban dan rekan-rekannya seperti orang Cirebon. Korban juga diketahui dijemput keluarga pukul 22.00

Camat Cilimus, Cece Hendra Krissianto membenarkan kejadian tawuran warga itu.  “Info sementara, lokasi kejadian  perempatan di jalan baru masuk Desa Sangkanmulya Kecamatan Cigandamekar, atau Perempatan Lampu Merah Desa Panawuan. Belum ada laporan korban atau pelaku. Semua masih diselidiki Polsek Cilimus,” timpal Sekmat Cilimus Yudi Rikrianto./tat azhari