INILAHKUNINGAN– Kasihan Suha (75) beserta keluarga, warga Dusun Sukasari, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Hujan intensitas tinggi, Sabtu (27/12/2025), mengakibatkan rumahnya ambruk, rusak berat.

Beruntung, bencana itu tidak menelan korban jiwa. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan bencana rumah ambruk milik Suha. Rumah dihuni 3 jiwa. Peristiwa terjadi, ketika hujan sejak malam hari, yang mengakibatkan pondasi rumah mengalami pergeseran. Tembok Penahan Tanah (TPT) di bagian belakang rumah, juga bergeser sepanjang sekitar 8 meter dengan tinggi 2 meter.

“Pergeseran tersebut menyeret struktur bangunan hingga bagian dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan ruang tamu mengalami kerusakan serius, bahkan atap genteng ambruk,” tutur Indra Bayu Permana

Selain rumah Suha, pergeseran TPT tersebut juga mengancam rumah warga di sebelah barat milik Udin (38), karena kedua bangunan berada pada satu dinding.

BPBD Kuningan bergerak cepat menerjunkan tim ke lokasi. Dibantu aparat desa, unsur kecamatan, TNI, Polri, Dinas PUTR, serta Dinas Sosial, mereka melakukan penanganan darurat.

“BPBD telah mengirimkan tim assessment sekaligus menyalurkan bantuan logistik. Sementara itu, pemilik rumah bersama warga dan aparat desa bergotong royong membersihkan material tembok dan genteng yang ambruk,”terangnya.

Sampai hujan berhenti, proses pembersihan material bangunan masih terus dilakukan secara swadaya oleh warga sekitar.

Untuk sementara waktu, keluarga Suha mengungsi ke rumah anaknya, Waryadi (60), tidak jauh dari lokasi. BPBD meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khususnya di musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi./red