INILAHKUNINGAN – Kebakaran hebat terjadi di SPBU Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Selasa (19/8) pagi. Sebuah mobil Granmax terbakar saat pengisian bahan bakar hingga merembet ke dispenser dan atap SPBU. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir lebih dari setengah milyar.

Peristiwa bermula sekitar pukul 05.40 WIB ketika seorang karyawan SPBU sedang mengisi bahan bakar dengan setelan Rp500 ribu ke mobil Granmax milik pelanggan. Saat melepas nozel, tiba-tiba muncul sambaran api dari tangki mobil dan seketika membesar.

Api yang terus membesar membuat petugas SPBU berupaya memadamkan dengan APAB dan APAR, namun tidak berhasil. Kobaran api justru merembet ke dispenser pengisian dan langit-langit bangunan.

Pengawas SPBU, Dian Nurdiansyah, kemudian segera melaporkan kejadian ini ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan. Sekitar pukul 06.30 WIB, tim damkar tiba di lokasi dengan 8 personel piket Regu 1 dan 2 unit mobil pemadam. Api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan dalam waktu 10 menit.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengatakan pemadaman juga melibatkan aparat Polsek Mandirancan, Koramil Pancalang, petugas kecamatan, serta warga sekitar. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun mobil Granmax hangus terbakar dan dispenser SPBU mengalami kerusakan parah,” ungkapnya.

Adapun kerugian material meliputi satu unit mobil Granmax senilai Rp160 juta, dispenser SPBU Rp350 juta, serta langit-langit SPBU sekitar Rp10 juta, dengan total kerugian mencapai Rp520 juta. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Damkar Kuningan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, baik dari gas, listrik, maupun aktivitas lain yang rawan memicu api. “Jika terjadi kebakaran, segera hubungi call center Damkar Kuningan di (0232) 871113 atau 081322698881,” jelas Andri. (Red)