INILAHKUNINGAN- Polemik internal Partai Demokrat Kuningan belum tuntas. Meski di klaim DPC hanya 7 PAC Partai Demokrat hadir dari klaim 23 PAC dalam alihan dukungan dari Paslon Ridhokan atau Ridho Suganda-Kamdan, ke Paslon Dirahmati atau Dian Rachmat-Tuti Andriani di Rumah Amih, kini muncul sikap berbeda dari PAC Partai Demokrat Kecamatan Garawangi.

“Saya PAC Partai Demokrat Kecamatan Garawangi mendukung teman-teman PAC, yang beda pilihan paslon dengan DPC Partai Demokrat Kuningan, dalam Pilkada Kuningan 2024,” ucap Ketua PAC Partai Demokrat Garawangi, Didi Noer, Kamis (12/9/2024), kepada InilahKuningan

Ia mengaku tidak mempersoalkan berapa jumlah PAC Partai Demokrat yang beralih dukungan ke paslon lain. Berapapun jumlahnya, sikap PAC beralih dukungan menurut dia sangat wajar karena sejak kasepuhan Ketua DPC Almarhum H Toto Hartono meninggal, PAC terasa sekali kehilangan arah.

“Mungkin dengan saya, temen temen PAC lain juga bakal beda pelabuhan pilihan, walaupun hakekatnya satu tujuan ingin membangun Kuningan lebih baik, bebas dari gagal bayar,” kata Didi Noer, yang tidak hadir dalam alihan dukungan ke Paslon Dirahmati, di Rumah Amih

Lalu, ditanya sikap PAC Partai Demokarat Garawangi sendiri, jawabannya cukup mengejutkan. “Meskipun DPC sudah ke Paslon Ridhokan, PAC lain beralih ke Paslon Dirahmati, kami PAC Garawangi masih belum ada pilihan,” tandas Dini Noer, yang juga Mantan Ajudan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat H Amin Santono itu, tersenyum./tat azhari