Sidak Pasar, 5 Produsen Migor MinyaKita Di Kuningan Dinyatakan Aman

INILAHKUNINGAN- UPTD Metrologi dan Legal Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, gerak cepat Inspeksi Mendadak (Sidak), ke pasar modern hingga pasar tradisional, terkait heboh kurang takaran MinyaKita kemasan 1 liter.

Tim mengawali sidak ke Toserba Griya Yogya, Toserba Surya, hingga agen-agen sembako di Pasar Kepuh hingga Pasar Baru sebagai pasar tradisional terbesar di Kota Kuda ini.

Disetiap sidak, selain pengawasan, petugas mengamati, memantau hingga menimbang produk migor MinyaKita dari 5 produsen. Yaitu PT Asian Agro Agung Jaya, PT Salago Makmur Plantation, PT Wilmar Nabati Indobesia, PT Soegianto Gemilang Teguh, dan PT Priscolin.

Di setiap lokasi, mereka mengambil sample, lalu diukur akurat melalui metode pengujian sampel. Yaitu metode penimbangan atau gravimetric. Dimana sample ditimbang, kemudian dikonversi menjadi volume dengan cara dibagi massa jenis minyak goreng yang sebelumnya  telah diuji di Laborarium  Metrologi Legal, dengan rumus volume samadengan massa dibagi massa jenis.

“Seluruh sampel Migor MinyaKita diuji, kami nyatakan telah sesuai volume tercantum dalam kemasan. Jadi masyarakat Kabupaten Kuningan tidak perlu khawatir untuk menggunakan produk MinyaKita yang beredar di Kabupaten Kuningan,” jelas Kepala Diskopdagperin Kuningan, Trisman Supriatna, melalui Kepala UPTD Metrologi dan Legal, Eris Rismayana, usai Sidak, kepada InilahKuningan

Dijelaskan Eris, bahwa pengawasan ini untuk memberikan kepastian hukum dan memberikan perlindungan konsumen melalui jaminan kebenaran kuantitas produk, terutama Migor MinyaKita dari 5 produsen.

“Apabila masyarakat Kabupaten Kuningan menemukan atau menduga adanya ketidaksesuain antara kuantitas sebenarnya dengan kuantitas yang tercantum dalam label kemasan produk, silahkan melaporkan hal tersebut ke UPTD Metrologi Legal. Kami akan menindaklanjuti setiap pengaduan,” imbau Trisman Supriatna./tat azhari