INILAHKUNINGAN- Kepengurusan Pimpinam Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan di screaning. Ketua lama mengundurkan diri, beberapa oknum PC juga terpaksa diberhentikan oleh Pengurus Daerah Muhamadiyah (PDM) Kuningan akibat melanggar kode etik organisasi.

Tindakan tegas PDM tersebut, ditindaklanjuti cepat oleh pembentukan struktural PC baru. Hingga terpilih Hanup Alzahra sebagai Ketua PC IMM Kuningan baru. Terpilihnya Hanup Alzahra pun menjadi sejarah IMM Kuningan. Pasal, Ia menjadi perempuan atau Immawati pertama yang menakhodai PC IMM Kuningan.

Baca Juga:
Belajar Konservasi dari Majalengka: Clean City Project Jepang Ala Tetangga Kita
Meriah! Saung Rahayat Pamerkan Produk Unggulan UMKM Kuningan, Ada Industri Kopi
Menjemput Babak Baru LPPL Kuningan, Akankah Melesat/ Meleset?

“Setelah lahir struktural baru, kepengurusan baru akan diberikan bimbingan dan penguatan nilai-nilai ke Muhammadiyahan oleh PDM,” terang Ketua PC IMM Kuningan baru, Hanup Alzahra, Jum’at (23/12/2022) kepada InilahKuningan

Hanup alzahra berkomitmen untuk mengoptimalkan peran fungsi kader IMM yang berkemajuan sebagai basis gerakan serta memperkuat ideologi IMM. Tentu dengan cara menguatkan tri kompetensi dasar IMM, meningkatkan ikatan emosional antar kader, berkontribusi dalam lingkungan akademisi dengan mengembangkan nilai-nilai keagamaan, kemahasiswaan, serta peran kemasyarakatan.

IMM juga akan terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan cara terus menggaungkan pemikiran kritis.
“IMM akan selalu konsisten menjadi mitra kritis pemerintah dan berpihak kepada kepentingan masyarakat. InsyaAllah, kepengurusan baru akan menjadi darah segar bagi organisasi dan akan menumbuhkan lebih banyak lagi kader kritis yang menjunjung tinggi idealisme dalam berorganisasi,” katanya./tat azhari