INILAHKUNINGAN- Diklatsar Resimen Santri Panah IX Gelombang I Hamida se Kunci Maju, meliputi Kuningan Cirebon, Majalengka dan Indramayu, berpusat di Kabupaten Kuningan. Tepat di Halaman Toserba Fajar Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana. Diklatsar selama 3 hari bertajuk “Dimana Ditanam Kami Siap Berjuang” tersebut,  dibuka Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda.

“Kita perlu memahami resimen santri akan memiliki peran strategis dalam mengamankan setiap aktivitas pondok pesantren. Maka, diklatsar resimen santri tidak terkonsentrasi pada kekuatan jasmaniyah semata, tapi juga perlu diisi penguatan ketahanan rohaniah. Santri harus mempunyai semangat juang tinggi apabila ditugaskan dimana saja. Selain harus berjiwa kuat menghadapi tantangan dan ancaman terutama keutuhan Negara kita,” ungkap Wabup Ridho, disela pidato

Ridho Suganda menegaskan, bahwa diklatsar resimen santri ini, untuk mencetak kader ulama dan calon pemimpin taat dan tahan mental. Maka, Ia berharap resimen akan semakin tumbuh kecintaan resimen santri terhadap tanah air dan jiwa kesetiakawanan antar sesama.

“Saya mendorong resimen santri memiliki pondasi aqidah kuat, berkarya nyata dengan penuh maslahat dan menghalau setiap maksiat,” tanads Ridho.

Turut menyaksikan selain Wabup Kuningan HM Ridho Suganda, ada Anggota DPR RI F-PPP Komisi 4 sekaligus Pimpinam Umum Ponpes Miftahul Huda KH Asep Maoshul Affandy, Camat Jalaksana Bagja Gumelar, Forum Komunikasi Pimpiman Kecamatan Jalaksana, Sesepuh Hamida Kuningan KH Dodo Murtadlo, Ketua Hamida Kunci Maju KH Didi Juhaedi dan Ketua Panitia Diklatsar Resimen Santri Rudi Hartono./tat azhari