INILAHKUNINGAN- Ibadah qurban warga Desa Cikaso, Kramatmulya, Kabupaten Kuningan Tahun 2024 ini, bisa jadi terbesar di Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 22 ekor sapi di qurban, disembelih, di Halaman Balai Desa Cikaso, Senin (17/06/2024)

Pasca Sholat Iedul Adha, ribuan warga tumplek. Sebuah panggung besar juga disedia, dengan lantunan takbir menggema. Guyub, penuh kekeluargaan, kebersamaan.

“Alhamdulillah, ini sudah masuk tahun ke 12 kami mengadakan qurban khusus hewan berupa sapi. Tahun lalu 18 ekor sapi, tahun ini 22 ekor sapi,” sebut Koordinator Bidang Sarana Prasarna Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Cikaso, Suarno, didampingi Ketua DKM Mesjid Al Falah Desa Cikaso Asep Hidayatudin dan Ketua Panitia Qurban Abdeul Kohar, kepada InilahKuningan

Jumlah ekor sapi tersebut, murni dari warga Desa Cikaso. Menurut Suarno, sejak 22 tahun silam warga Desa Cikaso tidak lagi qurban kambing, tapi beralih ke sapi.

“Tidak musim lagi kambing di Desa Cikaso, tapi sapi. Sistem mereka berkelompok 7 orang. Setiap angggota kelompok patungan Rp3,5 juta/ orang. Yang bderkorban diberi daging sapi 5 kg,” terang Suarno

Berkelompoknya warga untuk qurban sapi, tidak dikondisi oleh pemerintah desa dalam sistem menabung. Dimungkinkan mereka menabung sendiri. Begitu pemdes membuka pendaftaran hewan qurban, mereka tiba-tiba mendaftar ke panitia.

“Sepertinya Di Kabupaten Kuningan, tidak ada desa berqurban sampai 20 ekor sapi. Mungkin di Jawa Barat tidak ada. Hanya di Desa Cikaso,” ucapnya, bangga dengan warga Desa Cikaso.

Menurut Suarno, kondisi Ini menunjukan kebersamaan warag Desa Cikaso, terutama menyadari betul ibadah qurban. Masyarakat juga begitu merasa senang. Guyub bersatu, merasakan kekeluargaan./tat azhari