Ratu Tiktok Cantik Ini, Ternyata Asal Desa Sukamukti Kuningan, Omzetnya Tembus Rp6 Miliar
INILAHKUNINGAN- Inspiratif. Itulah sosok cantik Owner Rania Fashion, Nia Ambarsari. Meski hanya berjualan daster, atau pakaian paling sederhana ibu-ibu, omzet usahanya yang baru dirintis belum 2 tahun ini, sudah tembus Rp6 miliar/bulan.
Yang membanggakan, meski usahanya di Jakarta, Ia pituin Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.
Nia Ambarsari mengaku, semua berawal dari iseng. Ia beli daster untuk dipakai sendiri, juga dijual. Ia juga membuat akun Tiktok bernama Rania Fashion. Saat pakai daster, entah lagi masak, komedi, Ia selalu ngonten di Tiktok. Berjalan begitu saja, mengalir. Belajar dari siapapun, dari manapun tidak. Tapi seperti iseng-iseng berhadiah.
“Belajar dari keisengan. Bermula suka pakai daster, hobi pakai daster juga berjualan fashion daster, akhirnya banyak yang menyukai, banyak yang menanyakan, viral. Aappun yang saya pakai, selalu ditanyakan,” tutur Nia, saat berbincang dengan InilahKuningan, Kamis (22/12/2022), di Objek Wisata J&J Kuningan
Menurut wanita 32 tahun tersebut, daster itu pakaian umum, dan paling murah. Setiap hari di rumah, ibu-ibu biasa pakai daster. Harga juga tidak mahal. Semahal-mahalnya daster, semua orang pasti sanggup membeli. Maka, Ia tangkap sebagai peluang bagus sekali untuk berjualan.
Saat viral, bagi Nia modal jangan tanggung. Kalau besar, harus modal besar sekalian. Harus berani spekulasi. Hasilnya, meskipun Rania Fashion baru berusia kurang dari 2 tahun., Ia bersyukur bisa menikmati. “Jadi ketika masa Pandemi Covid 19, itu kita lagi naik. Disaat usaha orang-orang drop, Rania Fashion naik, Alhamdulillah,” ungkap dia
Ditanya penghasilan, Nia juga bersyukur penghasilannya 1 bulan bisa mencapai Rp6 miliar/ bulan. Kalau dirata-ratakan per hari bisa Rp200 juta sampai Rp300 juta. Hasil itu dari Tiktok saja, belum dari shopee, hotline, instagram. “Tapi paling ramai di Tiktok,” ujar Nia
Ia memastikan daster Rania Fashion produknya sendiri. Di produksi di Jakarta. Dibuat dari bahan lokal, kain dari Jawa, kain polosan. Lalu diprint, Ia hanya main di motif. Adapun rate harga dari yang murah sampai mahal ada. “Paling murah Rp35 ribu, termahal premium harga Rp95 ribu. Beli bisa offline, atau online,” sebut wanita berjilbab ini./tat azhari
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.