Pupuk Organik Kotoran Kambing, Rahasia Tanaman Hijau Sehat Depan Rumah
MENJAGA tanaman depan rumah agar selalu tampak hijau dan sehat adalah impian banyak orang. Salah satu cara yang efektif dan ramah lingkungan untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan pupuk organik kotoran kambing. Pupuk ini tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga membantu tanaman tumbuh lebih subur dan tahan penyakit.
Seperti halnya Pak H.Uus pemilik tanaman hias didepan rumah, beliau menanam tanaman depan rumah menggunakan pupuk organik dari kotoran kambing. Menurut Pak Uus selain menjadikan tanaman terbebas dari bahan kimia pupuk organik dapat mudah didapatkan dan hemat biaya pula.


Kotoran kambing adalah salah satu sumber pupuk organik yang sangat baik. Dibandingkan dengan pupuk kimia, kotoran kambing lebih aman dan tidak menyebabkan kerusakan pada struktur tanah. Kotoran kambing kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan. Selain itu, kandungan serat dalam kotoran kambing juga membantu memperbaiki struktur tanah, membuatnya lebih gembur dan mampu menyimpan air lebih baik.
Untuk menggunakan kotoran kambing sebagai pupuk, langkah pertama adalah memastikan kotoran tersebut telah mengalami proses fermentasi atau pengomposan. Proses ini penting untuk mengurangi bau tidak sedap dan menghilangkan patogen yang mungkin terdapat dalam kotoran. Caranya cukup sederhana, campurkan kotoran kambing dengan bahan organik lain seperti daun kering atau sisa sayuran, lalu biarkan dalam wadah tertutup selama beberapa minggu hingga menjadi kompos matang.
Setelah kotoran kambing siap digunakan, taburkan kompos tersebut secara merata di sekitar tanaman depan rumah. Sebaiknya lakukan ini pada awal musim tanam untuk memberikan dorongan nutrisi yang optimal. Selain itu, pupuk organik dari kotoran kambing dapat diaplikasikan sebagai mulsa di permukaan tanah untuk menjaga kelembaban dan mengurangi pertumbuhan gulma.
Keunggulan lain dari penggunaan kotoran kambing adalah kontribusinya terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah peternakan sebagai pupuk, kita dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak negatif terhadap ekosistem. Selain itu, penggunaan pupuk organik mendukung praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan menggunakan pupuk organik dari kotoran kambing, tidak hanya mendapatkan tanaman depan rumah yang hijau dan sehat, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Jadi, tidak ada salahnya mencoba metode ini untuk menjaga keindahan tanaman disekitar kita. Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan pupuk yang alami, taman depan rumah akan selalu terlihat subur dan menawan sepanjang tahun.**
Penulis : Nonoh Haetin & Suci Nur Endah
Mahasiswa PGSD STKIP Muhamadiyah Kuningan.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.