INILAHKUNINGAN- Janji Pemkab Kuningan tidak ada cawe-cawe dalam lelang proyek, masih meragukan banyak kalangan. Proyek Rehabilitasi Jalan Anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jabar 2023 di 2 titik, senilai Rp6 miliar diduga menjadi bukti.

Yaitu Rehabilitasi Jalan Pancalang-Tarikolot Rp2 miliar dan Rehabilitasi Jalan Pramuka Kecamatan Kuningan Rp4 miliar. Kedua proyek bernilai miliaran tersebut, diduga baru naik lelang di LPSE Kuningan, tetapi fakta pengerjaan proyek sudah berjalan.

“Bankeu untuk rehab jalan itu, sudah didahulukan. Kita usulkan ke barjas sudah lama, sebelum April. Kalau ternyata baru lelang, sudah dikerjakan, saya cek dulu,” terang Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, Purwadi Hasan Darsono, saat dikonfirmasi Inilah Kuningan

Pengusaha Kuningan Agus Ebreg mengakui, melihat ada kejanggalan dari banyak lelang proyek di Kabupaten Kuningan. Ia tidak menyebutkan spesifik nama proyek maupun lokasinya, tetapi Ia menegaskan, bahwa pernyataan Kabag Barjas Kuningan, kalau bupati tidak pernah ada cawe-cawe proyek, barjas professional tidak memihak pengantin tertentu, adalah bohong besar.

“Terakhir, kita dengar waktu jumpa pers terkait dugaan kasus Penerangan Jalan Umum (PJU) Rp117 miliar, bahwa bupati tidak cawe-cawe proyek, yang diamini kabag barjas, ternyata pernyataan itu nol besar, bohong besar” koar Agus, nada kesal, Senin (26/6/2023), kepada InilahKuningan

Ditegaskan, siapapun warga Kuningan, terutama pengusaha jasa kontruksi jalan atau barang jasa berhak mengikuti lelang proyek tanpa ada pengkondisian sudah plot A dan plot B. Tapi di beberapa proyek, ternyata sudah ada pengantin.

“Saya pribadi membuktikan itu. Saya buktikan, barjas professional itu bohong besar. Saya akan laporkan ke penegak hukum,” ancam Tokoh Muda Kuningan yang dikenal loyalis PDIP ini

Agus juga mengakui terdapat beberapa titik proyek sudah dikerjakan, tapi baru di lelangkan di LPSE. Artinya pekerjaan sudah dimulai, sedangkan proses lelang masih berjalan. Artinya sudah ada pemenang lelang.

“Menggelitik saya ini. kata barjas, proyek dilelang tidak ada pengantin, tapi saya buktikan 100% sudah ada pengantin. Ini dialami saya pribadi. Saya sering mengelu-elukan pemkab bersih, tapi dalam lelang saya kecewa. Ini jelas melanggar hukum,” tandas Agus./tat azhari