Prihatin Kolaps, Pengusaha Muda Kuningan Ini Tawarkan “Ruh” Baru PDAU Kuningan
INILAHKUNINGAN- Greget melihat kondisi Perumda Aneka usaha (PDAU) Darma Putra Kertaraharja, Kabupaten Kuningan, terus dalam kondisi kolaps, hingga ditinggal direkturnya, memantik pengusaha local Kuningan angkat bicara. Seperti Pengusaha Brand Joss Laundry Kuningan, Iwan Kurniawan.
Pengusaha muda sukses ini, menilai PDAU perlu kembali pada “ruh” sejatinya sebagai mesin penggerak ekonomi daerah. Ini sesuai semangat awal pendirian PDAU, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai usaha produktif dan mandiri. Bukan sekadar menjadi lembaga administratif yang bergantung pada anggaran pemerintah daerah.
“PDAU harus menjadi mesin penggerak ekonomi Kuningan, penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah), bukan justru beban APBD,” sindir Iwan Kurniawan, nada optimis, Jumat (7/11/2025) kepada InilahKuningan
Menurut dia, kunci kebangkitan PDAU ada pada fokus pada sektor riil. Yaitu usaha nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Ia mencontohkan, sektor-sektor seperti perdagangan lokal, pengelolaan sumber daya alam (SDA), dan pengembangan UMKM bisa menjadi fondasi kuat jika dikelola profesional dan transparan.
“PDAU tidak boleh berhenti pada administrasi usaha yang sudah ada. Harus berani turun ke lapangan, melihat potensi daerah, dan mengelolanya secara bisnis, bukan birokratis,” tandas dia
Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM dan pengembangan SDA sebagai prioritas utama. Menurutnya, Kuningan memiliki banyak potensi alam dan wirausahawan lokal yang kreatif, namun belum sepenuhnya mendapatkan dukungan dari lembaga daerah. PDAU, kata Iwan, seharusnya bisa menjadi mitra penggerak dan penyambung ekosistem usaha rakyat.
Selain itu, sektor jasa dan pelayanan publik dinilai memiliki prospek besar di Kuningan. Iwan percaya, PDAU perlu membuka diri pada berbagai peluang bisnis baru, termasuk layanan berbasis digital, pariwisata, dan pengelolaan aset daerah.
“Namanya Perusahaan Daerah Aneka Usaha, jadi memang harus menyentuh aneka sektor. Jangan hanya satu bidang, tapi masuk ke semua lini yang punya potensi ekonomi,” ujarnya.
Iwan menyebut pandangan ini sebagai bagian dari “Ruh PDAU”,. Yaitu semangat untuk mengembalikan peran BUMD sebagai penggerak, bukan penonton dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Ruh PDAU itu harus hidup kembali. Bergerak, menghasilkan, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Kalau ini bisa diwujudkan, Kuningan akan punya BUMD yang benar-benar mandiri dan membanggakan,” tutupnya, penuh keyakinan./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.