INILAHKUNINGAN– Mencuat, hingga tersebarnya flyer Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dukung IPDN untuk Sekda Kuningan membuat prihatin Sekretaris DPRD Kuningan Dr Deni Hamdani, yang juga Alumni IPDN Angkatan ke 3 Tahun 1994.

“Itu bukan sikap dan karakter serta tipikal dari Alumni IPDN,” ucap Dr Deni Hamdani, nada prihatin, Jumat (11/10/2024), kepada InilahKuningan

Baca Juga:
Sumber Dana Pelunasan Tunda Bayar APBD Kuningan 2024 Rp97,6 M Dipertanyakan
Cegah Kemakksiatan Di Sekolah, FMPK Sambangi Disdikbud Kuningan
Kemana Dana Cukai Kuningan Rp8,7 Miliar Tahun 2025, Ini Penjelasan Kabag Tatiek

Menurut Deni, Alumni IPDN dicetak untuk menjadi pamong praja mengabdi buat masyarakat bangsa dan Negara. Bukan untuk menjadi pemburu atau berebut hal yang sifatnya tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat.

“Menyayangkan ada pihak yang memanfaatkan situasi seperti ini,” ucapnya lagi

Apakah flyer ini dibuat oleh pihak yang merasa terganggu oleh alumni ataupun disampaikn oleh pihak yang berambisi pada jabatan sekda, Ia mengaku tidak tahu. Yang jelas Alumni IPDN tidak mengenal kasta atau kluster, bahwa untuk jabatan itu harus dipegang oleh siapa, jabatan ini untuk siapa.

Jabatan itu adalah bonus bagi seorang pegawai yang selalu tulus bekerja dan punya kinerja baik. “Kalau  mengejar jabatan dengan jalan merekayasa atau membuat gimik bukan tradisi Alumni IPDN. Ini pendapat pribadi saya ya,” pungkas Deni Hamdani./tat azhari

Baca Juga:
Kuningan Tolak Intruksi Hapus Tunggakan Pajak Dari Gubernur Jabar, Ini Alasannya!
Perkuat Desa Digital, 6 Desa Di Kuningan Rangkul Universitas SGJ Cirebon
Bantu Bupati Atasi Kohe, Koperasi Karya Nugraha Kuningan Malah Diusir Pemda