Prihatin! 90% Kelompok “Coba Pakai” Narkoba Pelajar
INILAHKUNINGAN- Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menegaskan, generasi muda sangat diharap menjadi tulang punggung bangsa. Tapi sayang, realitanya 90% dari kelompok coba pakai narkoba adalah pelajar dan mahasiswa. Itu diungkapkan Dian saat menjadi pemateri acara Sosialisasi dan Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba, di Hotel Ayong.
“Pelajar dan mahasiswa itu penasaran, salah lingkungan pergaulan, merasa narkoba memiliki pengaruh positif pada dirinya karena dapat membuatnya merasa percaya diri. Padahal, tanpa disadari ketergantungannya menyebabkan overdosis,” tandas Sekda
Diakui, pendidikan anti narkoba di seluruh strata pendidikan belum dapat dilaksanakan dengan baik secara masif dan komprehensif. Mindset bahwa, penyalahguna narkoba merupakan aib juga masih kuat. Sehingga keluarga pecandu menutupi aib dan tidak merehabilitasinya.
“Tak hanya itu, kesadaran melaporkan diri ke IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) untuk mendapatkan perawatan pun masih rendah,” imbuh dia
Sebab itu, keterlibatan lingkungan pendidikan terutama sekolah atau kampus dalam melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sangat diperlukan. Diantaranya bisa melalui pengadaan kebijakan tentang anti narkoba secara jelas, dan integrasi pendidikan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan keterampilan sosial dalam kurikulum.
“Bisa juga melalui penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba, kampanye sekolah.kampus anti narkoba, dan pelatihan satgas tentang strategi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya lagi




Di lingkungan masyarakat terutama pendidikan, bagi remaja, perlu adanya tindakan yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Terutama dalam penanggulangan dan pencegahan peredaran narkoba.
“Fokus dari pencegahan sendiri merupakan upaya menjadikan masyarakat khususnya generasi muda memiliki pola pikir, sikap dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tandas Sekda./tat azhari

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.