INILAHKUNINGAN- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan, menguatkan sayap di tingkat sekolah, melalui pengukuhan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Madya dan Wira di 5 exs Kewadanaan Kuningan.

Setelah pekan lalu di Exs Kewadanaan Ciawigebang, terpusat di SMKN 5 Kuningan, Selasa (21/2/2022), giliran di Exs Kewadanaan Cilimus, dengan titik fokus di SMKN 1 Cilimus.

Baca Juga:
Belajar Konservasi dari Majalengka: Clean City Project Jepang Ala Tetangga Kita
Meriah! Saung Rahayat Pamerkan Produk Unggulan UMKM Kuningan, Ada Industri Kopi
Menjemput Babak Baru LPPL Kuningan, Akankah Melesat/ Meleset?

Istimewanya, pengukuhan disaksikan Ketua PMI Kuningan Hj Ika Rokhnatika, sekaligus bertindak sebagai pembina upacara. Turut hadir, jajaran pengurus PMI Kuningan, ketua PMI kecamatan, camat, danramil, Kapolsek Kecamatan Cilimus, termasuk Pembina PMR utusan dari sekolah-sekolah baik SMP, MTs, SMA, SMK, MA negeri dan swasta se Kewadanaan Cilimus.

“Pengukuhan PMR Madya dan Wira ini di 5 exs kewadanaan ini, kita proses mulai 14 Februari sampai 9 Maret 2023,” terang Ketua PMI Kuningan, Hj Ika Rokhmatika, kepada InilahKuningan

Tujuan Pengukuhan Unit PMR Madya dan Wira ini, tentu sebagai salah satu bentuk pengakuan dan penghargaan serta penguatan dari PMI Kabupaten Kuningan bagi sekolah sesuai manajemen PMR. Ia ingin terbentuk karakter anggota PMR di semua tingkatan. Yang diharapkan menjadi motivasi, kebanggaan, meningkatkan kepercayaan diri dan komitmen dalam peningkatan kualitas kepalangmerahan bagi anggota PMR .

Ika menegaskan, pembinaan PMR di sekolah dan luar sekolah tidak akan selesai. Setiap tahun diadakan perekrutan dan akan terbentuk keanggotaan baru. Berhasilnya pembinaan pengembangan karakter harus dijalankan dan dilaksankan berkesinambungan oleh para pembina PMR.

Baca Juga:
Istimewa! Anggaran Proyek Gedung Sekolah Rakyat Kuningan Meningkat Rp250 Miliar, Dimulai Januari 2026
Hai Anak Petani, Ada Beasiswa Di Universitas Muhamadiyah Kuningan Nih, Buruan Daftar!
Mendikdasmen Kunjungi SLBN Taruna Mandiri, Kejar 3 Target Wujudkan Pendidikan Inklusif

“Apalagi remaja sebagai agen perubahan dalam mempomosikan kedamaian, gaya hidup bersih dan sehat, kesiapsiagaan untuk aman sehat sesuai dengan tri bakti PMR. Yaitu meningkatkan keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti di masyarakat dan persahabatan Nasional dan Internasional. Disamping, manajemen PMR dan 7 Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah untuk menjadi relawan masa depan,” papar Ika./tat azhari