INILAHKUNINGAN– Sebanyak 6 desa di Kabupaten Kuningan, menjalin kerjasama Percepatan Transformasi Desa Digital dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (SGJ) Cirebon. Proses penandatanganan, didampingi Dinas Kominikasi dan Informatika (Diskominfo) Kuningan, di Aula Diskominfo Kuningan.

Enam desa itu, ialah Desa Mekarmulya Kecamatan Garawangi, Desa Mekarsari Kecamatan Maleber, Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya, Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya, Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung, dan Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung.

“Sesuai arahan Bupati Kuningan, telah dipilih 5 desa ditambah dengan 1 desa menjadi pilot projek untuk pendampingan website desa dengan penggunaan domain desa.id,” ujar Kepala Diskominfo Kuningan, H Ucu Suryana, kepada InilahKuningan

Ia menyebut, Permen Komdigi baru Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Publik, diatur penggunaan domain desa, ialah desa.id, khusus untuk pemerintah desa. Dalam peraturan tersebut jelas tertulis bahwa domain desa harus mandiri, desa.id, Sehingga untuk menyeleraskan itu, Ia berkomitmen untuk mematuhinya.

“Domain ini secara jelas membedakan identitas digital desa  dari pemerintah kabupaten/kota,” jelas Ucu Suryana

Ucu Suryana menegaskan, bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk mendorong digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa. “Website desa bukan hanya etalase informasi, tapi juga jendela transparansi dan partisipasi warga. Dengan dukungan akademisi, kami optimis desa-desa bisa lebih maju dalam pengelolaan teknologi informasi,” harap Ucu Suryana./tat azhari