Penerima Bansos Kuningan Bertambah 15.557 Orang, Setara Rp18 Miliar
INILAHKUNINGAN- Kepala Cabang BNI Kuningan, Luki Perdana, menyebutkan Kabupaten Kuningan mendapat tambahan alokasi penerima bantuan sebanyak 15.557 orang yang harus tuntas sebelum 2 Oktober 2025.
“Kartu dan PIN sudah aktif, tinggal validasi data ke pusat. Tambahan alokasi ini setara Rp18 miliar dana bantuan yang akan berputar di Kuningan, di luar anggaran existing sekitar Rp50 miliar,” terang Luki Perdana, disela Launching Distribusi KKS PKH dan BPNT di Kecamatan Ciawigebang, Jumat (26/09/2025), kepada InilahKuningan
Menurut Luki, ke depan distribusi bantuan akan terintegrasi dengan koperasi lokal sehingga penerima manfaat juga menjadi anggota koperasi. Skema ini dirancang agar lebih dekat ke masyarakat sekaligus menggerakkan UMKM pangan daerah.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyampaikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang mencatat jumlah warga sangat miskin (Desil 1) di Kabupaten Kuningan mencapai 51.806 KK atau 156.605 jiwa. Sedangkan kategori miskin (Desil 2) mencapai 44.600 KK atau 141.544 jiwa.
“Oleh karena itu, Pemkab Kuningan bersama BNI mendistribusikan KKS kepada 15.557 penerima manfaat PKH dan BPNT se-Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Bupati Dian berpesan, bantuan pemerintah itu tidak selamanya. Jadi memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan sesuai peruntukan yang tepat.
“Syukur kalau bisa menyisihkan sebagian untuk modal usaha kecil-kecilan agar bisa meningkatkan taraf hidup, sehingga bisa graduasi mandiri atau keluar dari kemiskinan,” saran bupati./tat azhari

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.