INILAHKUNINGAN– Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuningan, Sosialisasi Aplikasi Pungut Setor Lapor Pajak atau Puser Lapak, di Aula Rapat Bank Jabar Banten (bjb) Kuningan, Senin (10/12/2024).

Sosialisasi melibatkan seluruh Bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Kuda ini, sebagai upaya optimalisasi pajak pusat yang dipungut dan disetor oleh bendahara pengeluaran perangkat daerah.

Baca Juga:
Berkah! Warga Kuningan Bantu Korban Bencana Sumatera Rp800 Juta, Disalurkan Baznas RI
Senyum Petani 2025, Kuningan Diguyur 335 Unit Alsintan Kementan Rp10 Miliar, Berikut Rincian Jenisnya!
Atasi Lonjakan Lalin, Dishub Kuningan Perkuat Infrastruktur, Ada 4 Traffic Light 500 PJU

Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi BPKAD Kuningan Dedi Sunardi, MM menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pajak pusat.

 “Penerapan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses administrasi pajak, meminimalkan potensi kesalahan, dan mendukung akuntabilitas pemerintah daerah,” harap Dedi Sunardi, disela membuka sosialisasi

Kepala Sub Bidang Perbendaharaan BPKAD Kuningan Aga Nugraha, MM juga mengingatkan, bahwa di era digital ini, bendahara harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“ Aplikasi Puser Lapak ini akan menjadi alat efektif bagi para bendahara SKPD dalam menyusun laporan pajak pusat yang baik dan terstruktur,” ujar Aga

Baca Juga:
Tingkatkan! 17 Emas di BK, Rakerkab Koni Kuningan Susun Strategi Menuju Porprov 2026
Malam Natal, Bupati Kuningan Tinjau Khidmat 4 Gereja
Anggaran Macet, 7 Dapur MBG Di Kuningan Tumbang

Dijelaskan, soaisliasi merupakan upaya Pemkab Kuningan dalam mendukung reformasi birokrasi, khususnya di bidang keuangan. Kedepan, diharapkan seluruh SKPD dapat mengimplementasikan aplikasi ini secara optimal untuk mewujudkan pengelolaan pajak pusat yang dipungut dan disetor oleh bendahara pengeluaran perangkat daerah secara lebih baik.

“Kami komitmen memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” janji Aga

Selama sosialisasi Puser Lapak, peserta diberikan pelatihan langsung mengenai cara menggunakan aplikasi tersebut, mulai dari penginputan data hingga proses pelaporan. Tim teknis dari BPKAD sendiri juga hadir untuk memberikan pendampingan dan menjawab berbagai pertanyaan dari para peserta.

Salah satu peserta, Resa Desra Mijayanty, AMd, Bendahara Kecamatan Cigandamekar, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Aplikasi ini sangat membantu kami dalam mempermudah pekerjaan terkait pajak pusat. Sistemnya lebih terintegrasi, saya optimis pekerjaan kami akan lebih efisien,” ungkap Resa./tat azhari