INILAHKUNINGAN- Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di tengah Kota Kuningan, kembali ditemukan, tepatnya di Lingkungan Ciweri, Blok Pakuwon RT 01/06 Kelurahan Awirarangan, Kelurahan Kuningan, Kabupaten Kuningan. Parahnya, rutilahu ini nyaris roboh, tapi masih belum disentuh pemerintah daerah. Padahal berlokasi di tengah Kota Kuningan.

Ialah rumah, Enjum. Rumah janda beranak 3 ini, betul-betul sangat memprihatinkan. Intensitas hujan tinggi setiap hari, dengan durasi hujan lama, sangat merepotkan keluarga. Bocor air dari atap rumah, hingga rembesan dinding, terus terjadi tanpa bisa ditangani.

Jangankan membetulkan atap rumah, yang hampir setiap sudutnya bocor, untuk memenuhi kebutuhan keseharian saja masih repot. Apalagi merehabilitasi rumah, apa daya. Ditambah kondisi Enjum, yang keseharian kerja serabutan, kini dalam kondisi sakit. Rumah juga dihuni 3 Kepala Keluarga (KK)

Kondisi rumah sendiri, tampak sudah rapuh di semua sisi. Meski berdinding tembok, tapi sudah tua. Retak-retak, mengelupas di hampir setiap sudut dinding. Kayu-kayu kusen pintu dan jendela juga keropos. Atap plapon banyak jebol, dengan rangka atap sudah menyedihkan. Banyak bagian genteng, harus ditutup terpal.

Atas kondisi itu, Enjum beserta keluarga harus diungsikan ke rumah tetangga. “Kasihan, harus segera diatasi pemerintah daerah,” ungkap Ketua RT 01 Blok Pakuwon, Kelurahan Awirarangan, Ade Latek, Sabtu (12/04/2025), kepada InilahKuningan

Ia sudah cukup lama meminta penghuni mengungsi, karena kondisi rumah berstatus rutilahu exstrem, tinggal menunggu roboh. Ia juga mengaku sudah beberapa kali mengajukan bantuan, tapi mungkin karena statusnya ketua RT, jadi tidak digubris./tat azhari