Nyaris Dilupa, Ini 9 Kekayaan Wisata Kebun Raya Kuningan
INILAHKUNINGAN- Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebenarnya memiliki ikon selain Taman Kota Kuningan. Ikon besar itu, ialah Kebun Raya Kuningan. Terletak di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Kebun Raya Kuningan (KRK) adalah destinasi wisata alam sekaligus pusat konservasi memukau.
Luas mencapai 154 hektar dan berada di ketinggian 600-800 mdpl Kebun Raya Kuningan menawarkan keasrian panorama alam, dan keanekaragaman hayati luar biasa.
Kekayaan Flora yang Mengagumkan
Kebun Raya Kuningan memiliki koleksi tanaman yang sangat beragam, mencakup 52 famili, 177 marga, 292 jenis, dan 1.956 spesies. Keberagaman ini menjadikan KRK sebagai salah satu kebun raya terpenting di Indonesia dalam upaya pelestarian flora, khususnya tanaman endemik Jawa Barat.
Zona dan Taman Tematik
Untuk memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi pengunjung, KRK dibagi menjadi beberapa zona/tematik. Setelah memasuki gerbang kebun raya, dengan suasana yang mendung, semakin terasa suasana sejuk dingin dan segar udara memenuhi paru-paru sebab banyak pepohonan di sekeliling. Tak berapa lama memasuki gerbang kami bertemu dengan bendungan/situ Padabeunghar. Karena sedang musim hujan airnya nampak keruh kecoklatan. Meski demikian pesona situ yang dikelilingi pepohonan hijau rimbun tetap sangat menarik dan indah dipandang mata.
Diawali dengan bertemu Situ Padabeunghar, di akhir perjalanan menelusuri kebun raya kami mengunjungi Situ Lurah. Sebenarnya berdasarkan penunjuk arah, masih ada satu lagi situ yaitu Situ Cibuntu, namun kami tak sempat mengunjunginya. Keberadaan situ tidak hanya memperindah lanskap, tetapi juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies ikan, burung dan serangga serta sebagai penyangga bagi ekosistem situ/danau.
Kebun Raya Kuningan memiliki beberapa zona:
1. Rock Garden (Taman Tumbuhan Bebatuan). Taman ini menampilkan berbagai jenis tanaman yang tumbuh di lingkungan berbatu, menciptakan perpaduan yang unik antara keindahan flora dan elemen bebatuan alami.
2. Taman Bambu (Taman Awi Si Eugeug). Zona ini adalah tempat koleksi berbagai jenis bambu, memberikan suasana tenang dengan suara gemerisik daun bambu yang khas.
3. Taman Kuning. Sebuah taman tematik yang dihiasi tanaman berbunga kuning, menciptakan lanskap yang cerah dan ceria. Yang Nampak mencolok adalah keberadaan bunga alamanda yang berwarna kuning cerah.
4. Rumah Anggrek. Bagi pecinta anggrek, zona ini adalah surga. Beragam spesies anggrek dari berbagai daerah di Indonesia dapat dilihat di sini. Terdapat 2 rumah anggrek dengan koleksi sebanyak 41 Marga dan 94 Jenis dan 794 Spesies.
5. Taman Air Mancur. Taman ini menjadi pusat rekreasi yang menyenangkan dengan air mancur sebagai daya tarik utamanya, memberikan kesejukan bagi pengunjung. Dikelilingi dengan berbagai tanaman bunga di sekitarnya, menambah semarak dan ceria suasana di taman air mancur.
6. Zona Patung Kuda. Kabupaten Kuningan sangat terkenal dengan transportasi tradisional yang masih bertahan hingga sekarang yaitu delman yang ditarik seekor kuda. Oleh karena itu di Kebun Raya Kuningan juga dipuatkan patung ikonik seekor kuda putih yang cantik namun terlihat gagah, yang menggambarkan energi yang tak pernah pupus, selalu semangat bertenaga.
7. Gardu Pandang. Gardu pandang dengan 5 tingkat ketinggian dengan kolam di serta hamparan lapangan rumput yang luas di bawahnya sangat memanjakan mata. Dari tingkat paling atas dapat dilihat sekeliling kebun raya yang indah. Vegetasi yang lebat di perbukitan nampak hijau segar dengan sedikit kabut yang mulai turun menyelimuti, pepohonan di sekitar gardu pandang yang basah sisa hujan semalam serta kicau burung bersahutan merdu yang membuat suasana semakin dekat dengan alam.
8. Rumah Kultur Jaringan. Sebagai pusat konservasi, Kebun Raya Kuningan memiliki fasilitas Rumah Kultur Jaringan yang digunakan untuk penelitian dan pengembangbiakan tanaman secara ilmiah. Fasilitas ini menunjukkan komitmen Kebun Raya Kuningan dalam melestarikan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.
9. Amphiteater. Ketika turun dari zona Patung Kuda menuju Taman Air Mancur, kami melewati Amphiteater di sebelah kiri. Tidak terlalu besar namun dengan pilihan lokasi yang tepat, sebab bisa memandang lepas/bebas ke vegatasi di depannya.
Untuk kenyamanan pengunjung, terdapat fasilitas lainnya seperti pusat informasi, lapangan parkir, mushola, toilet, kantin/pujasera, serta jalur tracking yang cukup nyaman. Namun karena sedang musim hujan, tetap harus berhati-hati saat berjalan di jalur yang sudah disediakan agar tidak terpeleset mengingat medan/lanskap yang naik turun.
Kebun Raya Kuningan tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berperan sebagai tempat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya konservasi dan pelestarian lingkungan. Dengan fasilitas lengkap dan beragam zona menarik, Kebun Raya Kuningan adalah destinasi yang cocok untuk keluarga, pelajar, pencinta alam, penyuka tracking/hiking.
Jadi, jika Anda mencari tempat untuk menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang flora Indonesia, serta berolahraga jalan kaki, Kebun Raya Kuningan adalah pilihan yang sempurna. Jangan lupa untuk menjelajahi semua zona tematiknya dan mengabadikan momen indah di tengah hamparan hijau yang memukau!./tat azhari
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.