INILAHKUNINGAN- Upaya menstabilkan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) di pasaran, Dinas Kopdagperin Kabupaten Kuningan, melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Kabid Perdagangan dan Tim Satgas Pangan, melakukan pendataan calon pengecer Minyak KITA di Pasar Kepuh Kuningan, Rabu (15/2/2023).

Ada 20 toko eceran didatangi, dengan tujuan untuk menggetahui stok. “Sudah beberapa hari ini Minyak Kita langka di pasaran. Minyak goreng merk lain memang ada. Tapi untuk minyak goreng merk Minyak Kita jarang. Kalaupun ada harganya tidak sesuai HET,” ujar Kadis Kopdagperin Kuningan U Kusmana, melalui Kabid Pasar, Dede Sutardi, kepada InilahKuningan

Baca Juga:
Dijemput Bupati, Pasutri Warga Kuningan Korban TPPO Mafia Kamboja Tiba Di Jakarta
Nasib Kades Kalimanggis Kulon, Sudah Mundur, Kini Dipolisikan, Ini 6 Point Dugaan Korupsinya!
Jelang Nataru 2025, Aparat Cek Kelaikan Bus Hingga Tes Urine Sopir, Ini Hasilnya!

Kata Dede, pendataan ini bertujuan untuk pemerataan harga sesuai program dari kemendag. Karena kalau sudah diteruskan ke agen, secara otomatis ada subsidi. Selain itu, juga untuk keselarasan harga minyak goreng ini.

“Pendaatan ini agar bisa menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng. Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penyediaan Minyak Goreng kemasan untuk kebutuhan masyarakat,” jelas Dede

Ia berharap dengan pendataan ini masyarakat bisa membeli minyak dengan harga 14 ribu perliter dan untuk pendistribusiannya akan di pantau oleh Tim Dinas Kopdagperin Kuningan dan Tim Satgas Pangan./tat azhari