Menderita Jualan Di Puspa, PKL Kuningan “Geruduk” Kantor Bupati

INILAHKUNINGAN- Tidak sanggup menahan penderitaan berjualan di lokasi baru Puspa Siliwangi, dan Puspa Langlangbuana, puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) unjuk rasa di Kantor Bupati Kuningan, Rabu (2/7/2025). Aksi PKL dikawal puluhan mahasiswa, yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan.

Berbagai uneg-uneg diteriakan para PKL, juga mahasiswa yang peduli kondisi ekonomi sekitar 370 lebih PKL di Puspa Siliwangi dan Puspa Langlangbuana sebagai kawasan baru  PKL yang direlokasi dari depan Pertokoan Siliwangi Kuningan dan sekitarnya oleh Pemkab Kuningan sebagai wujud penataan kota.

Aksi mereka memanas, menyusul terjadi pembakaran ban. Asap tebal pun mengepul, mengakibatkan arus Jalan Raya Siliwangi depan Kantor Bupati Kuningan dialihkan memutar ke Komplek Stadion Mashud Wishnusaputra.

“Kembalikan PKL ke Jalan Siliwangi, depan Pertokoan Siliwangi. Di kawasn baru Puspa Siliwangi, tamkot dan Puspa Langlangbuana, justru banyak PKL jadi bangkrut. Pembeli jauh berkurang. Sehingga tidak ada penghasilan,” tandas Koordinator Mahasiswa PMII Kuningan, Romli, disela orasi

Bahkan diungkap Romli, bukan hanya kebangkrutan. Akibat dagangan sepi, ada PKL sampai rumah tangganya bercerai akibat dua kali usahanya bangkrut. Ada juga PKL harus menjual rumah karena hutangnya ke bank tidak bisa dibayar akibat dagangan sepi di Puspa Siliwangi.

Derita para pedagang tidak sampai di situ , beberapa diantaranya ada yang menyiasati berdagang dengan cara asongan di sekitar Trotoar Siliwangi, tetapi mereka tetap diusir oleh Satpol PP.

“Derita kami komplit pak. Saya sangat sulit untuk sekedar ngasih makan anak istri,” ucap H Rahmat, Koordinator PKL. Bahkan Ia sendiri usahanya berdagang buah buahan sudah bangkrut. Maka Ia menuntut PKL segera diperbolehkan kembali berdagang di sepanjang Trotoar Jalan Siliwangi.

Karena Bupati Kuningan dan Wabup Kuningan tidak ada di lokasi, para PKL d an mamsiswa PMII diterima oleh Kepala BPKAD Kuningan H Deden Kurniawan Sopandi, Plt Kasatpol PP Kuningan Toni Kusumanto, Kadiskopdagperin Trisman Supriatna dan Kadishub HM Nurdianto./tat azhari