Maulid Nabi, DKM Nurul Islam Lebakardin Sholat Shubuh Bersama 100 Anak Muslim

INILAHKUNINGAN- Tidak seperti biasa, Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2025, di DKM Masjid Nurul Islam, Lebakardin, Kelurahan Purwawinangun, Kabupaten Kuningan, dimaknai melalui Sholat Shubuh Berjamaah bersama 100 Anak Muslim, Minggu (07/09/2025).

Gerakan Sholat Shubuh Berjamaah ini semakin membuat anak-anak muslim semangat, karena juga diisi doorprize 10 amplop uang tunai, 10 paket berupa alat-alat makanan, dan 250 paket sarapan bubur kacang hijau dan  makanan lainnya dari jamaah.

Ketua Pelaksana Denny Rianto sekaligus Ketua Bidang Imarah DKM Masjid Nurul Islam Lebakardin mengungkapkan, bahwa Shubuh Berjamaah bersama 100 Anak Muslim ini, berkat kerja keras dan kerjasama apik antara pengurus DKM dengan Remma Nuril atau Remaja Masjid Nurul Islam.

“Terima kasih kepada semua, telah bersama mensukseskan Gerakan Shubuh Berjamaah bersama 100 Anak Muslim ini. Apalagi kenyataannya selain sukses, juga melebihi ekspektasi target 100 anak muslim,” tandas Denny Rianto, kepada InilahKuningan

Ucapan terimakasih juga Ia sampaikan kepada para pimpinan satuan pendidikan telah mengantarkan anak-anak didiknya hadir di acara ini. Yaitu dari TKIT Al-Abror, TK Nur Ismail, SDN 3 Purwawinangun TPA Nurul Islam, Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan anak-anak SMP/MTs yang berdomisili di Lebakkardin RW 001 dan RW 002 Lingkungan Wage Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan.

Dalam tausiahnya, Kiyai Atang Didi Rostaman mengingatkan, bahwa seorang muslim beriman kalau berada di masjid bagaikan ikan di dalam kolam. Pasti erasa tenang, nyaman dan rasanya sangat berat untuk meninggalkan masjid karena masjid merupakan rumah Allah SWT.

“Jadi jangan sampai kita diam di masjid tapi seperti burung dalam sangkar, yang keinginannya keluar dari sangkar, karena tidak betah dan merasa terkurung,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Ulum ini, seraya mengajak seluruh jamaah untuk selalu melaksanakan solat berjamaah di masjid atau mushala, khususnya kaum laki-laki

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kuningan Dr H Ugin Lugina MPd berharap Gerakan Shalat Subuh Berjamaah bersama Anak-anak Muslim menjadi Masjid Ramah Anak (MRA). Disamping mencipta suasana peribadatan yang menyenangkan.

“Anak tenang, orang tua senang, masjid makmur terkenang. Inilah tema yang selalu kami sampaikan,” ujar Ugin Lugina. Ia mengajak jamaah, terutama anak-anak untuk menyuarakan slogan, “Masjid Nurul Islam Lebakkardin, Berjamaah, Ramah Anak dan Peduli”.

Ketua DKM Nurul Islam Lebakkardin Dr H Barna Subarna MPd menjelaskan, bahwa momen Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sengaja dipadukan Program Shalat Subuh Berjamaah Bersama Anak-Anak Muslim, sebagai tindak lanjut dari program tahunan DMI yang dimulai sejak beberapa tahun lalu. Hasilnya, bahkan selalu mendapat respon sangat luar biasa dari seluruh umat muslim di Kabupaten Kuningan.

“Tahun 2025 Gerakan Shalat Subuh Berjamaah bersama 10.000 anak Muslim se Kabupaten Kuningan ternyata melebihi target lima kali lipat lebih. Yaitu mencapai 50.776 jamaah anak-anak dari seluruh masjid. Rata-rata jamaah dewasanya juga bertambah berlipat ganda,” ungkap H Barna Subarna

Begitu juga diharapkan oleh DKM Nurul Islam Lebakkardin, bukan hanya subuh ini saja jamaahnya melimpah, tapi juga pada subuh-subuh berikutnya. Ke depan program ini akan dilaksanakan 3 bulan sekali, secara bertahap setiap bulan dan berikutnya sepekan sekali. Sehingga akhirnya menjadi kebiasaan para muslimin dan muslimat di Lebakkardin dapat melaksanakan shalat subuh berjamaah setiap hari./tat azhari