INILAHKUNINGAN – Suasana malam Minggu di pusat Kota Kuningan berubah luar biasa. Ratusan pelari dengan balutan busana adat hingga kostum unik tumplek di ajang Kajene Runiverse – Fun Run 5K, Sabtu malam (23/8/2025). Event ini dilepas langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dan tercatat sebagai lomba lari malam pertama yang pernah digelar di Kabupaten Kuningan.

Berlokasi di Kajene Forest, Cigembang, Runiverse mengusung tema “Berlari Dalam Terang Budaya”. Selain menempuh rute 5 kilometer, peserta juga disuguhkan beragam kategori seru seperti Best Costume, Couple of The Run, Content of The Run, pelari tercepat, hingga tim paling kompak.

Yang bikin heboh, sejumlah peserta memilih tampil nyentrik. Ada yang mengenakan baju adat Papua dan Minang, ada pula yang berlari menggunakan gaun pengantin. Penonton pun bersorak sambil menjulukinya sebagai “kawin lari”. Tak hanya itu, beberapa pelari lain datang dengan kostum cosplay, membuat suasana malam semakin meriah dan penuh warna.

Bupati Dian menilai Runiverse bukan hanya event olahraga, tetapi juga ruang promosi budaya.

“Malam ini saya tidak hanya melepas peserta lari. Ini momentum kolaborasi antara seni, budaya, dan kebersamaan. Kita berlari ditemani gemerlap bintang dan lampu kota, dengan balutan busana tradisional yang penuh makna,” ujarnya.

Turut hadir, Anggota DPR RI Komisi XII sekaligus CEO Puspita Cipta Group, H. Rokhmat Ardiyan, M.M., Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, S.H., M.Kn., serta jajaran Forkopimda. Rokhmat Ardiyan menyebut event ini memberi dampak positif bagi Kuningan, termasuk dari sisi ekonomi kreatif.

“Saya kaget sekaligus bangga. Melihat pelari dengan baju adat itu keren sekali. Ini bukti kecintaan pada budaya sekaligus potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Setelah melepas peserta, Bupati bersama para tamu undangan pun ikut berlari. Jalan utama Kota Kuningan mendadak jadi lintasan penuh lampu, tawa, dan tepuk tangan penonton.

Dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, Kajene Runiverse diyakini akan menjadi agenda tahunan, sekaligus ikon baru sport tourism dan budaya di Kabupaten Kuningan.(Red)