INILAHKUNINGAN- Kondisi memprihatinkan warga Ade (29) dan anaknya Pelangi (2), penderita jantung bocor, warga RT 1/1 Dusun Manis, Desa Widarasari, Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, kembali menyentuh hati Direktur Utama Puspita Cipta Grup H Rokhmat Ardiyan dan Komisarisnya Hj Dian Marina Puspita.

Keduanya, bahkan spontan menitikan air mata ketika memberikan bantuan pengobatan, di Koramil 1509 Ciawigebang, Senin (20/3/2023). Bantuan diterima Istri sekaligus ibunda penderita, Yayu Handayasari (30). Ikut menyaksikan Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan.

Baca Juga:
Heboh Kolaborasi Wayang Golek, Aksi Seni Di Milangkala Pusaka Aria Kamuning 3 Kuningan
Ditelusuri, Jejak Leluhur Keraton Kasepuhan Cirebon Di Desa Cilaja, Kuningan
Senangnya, Kader PKK Kuningan Khodijah Dianugerah Adhi Bhakti Utama Jabar 2025, Hadiahnya Umroh!

“Anak saya dari lahir (menderita jantung bocor,red). Diketahui saat usia 1 tahun. Kalau suami diketahui dari usia 24 tahun. Sudah komplikasi. Sekarang rutin berobat ke rumah sakit. Kalau anak masih bisa ditindak medis, mau berobat di RS Harapan Kita Jakarta,” ungkap Yayu Handayasari, usai menerima bantuan pengobatan Puspita Cipta Grup

Ia sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih Haji Rohkmat Ardiyan atas bantuannya. Semoga Allah membalas segala kebaikan Haji Rokhmat Ardiyan.  Semoga menjadi ibadah.

“Kami sekeluarga mendoakan semoga apapun yang menjadi niat baik pak haji semoga selalu mendapatkan pertolongan dan kemudahan dari Allah,” ungkap Yayu lagi, mendoakan

Direktur Puspita Cipta Grup H Rokhmat Ardiyan selain membantu biaya pengobatan, juga mengintruksikan Rumah Sakit Permata Kuningan miliknya untuk ikut membantu, memfasilitasi kesembuhan ayah dan anak penderita jantung bocor ini. Ia mengajak masyarakat mendoakan agar keduanya segera diberi kesembuhan.

Baca Juga:
Milad I, Masjid Nurul Islam Peduli Karangtawang Menuju “Jogokariyan” Kuningan
Ultah 66, Pemuda Pancasila Kuningan Unjuk Kekuatan, Ada Anggota DPR RI Rokhmat Ardiyan
Ultah 66 Besok, Pemuda Pancasila Kuningan Padat Sosial, Ada Seni Tradisional, Live Musik

“Saya tidak tahu….. ini ujian berat. Semoga suami dan anaknya cepat sembuh,” ucap Rokhmat Ardiyan, mendadak tertunduk di akhir 3 kata awal, tidak bisa melanjutkan kata-kata. Ia pun menitikan air mata sedih, yang segera diseka tisu oleh istri tercintanya, Hj Dian Marina Puspita. Hadirin para kepala desa, tokoh masyarakat, hingga Anggota Koramil 1509 Ciawigebang juga mendadak hening terbawa suasana haru

Rokhmat Ardiyan kemudian mengajak masyarakat untuk selalu berbuat kebaikan. Apalagi jelang Ramadhan ini.
“Semoga ibu (Yayu,red) diberi kekuatan. Suami dan anaknya segera sembuh. Mari kita doakan bersama-sama,” harap pengusaha santun, rendah hati ini./tat azhari